Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung, Bangkit Prakoso mengatakan saat ini petugas dari Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Pulogadung mengikuti pelatihan Uji KIR Bus dan praktek teknik serta pengoperasian bus. "Saya harap penguji ini mendapatkan ilmu bagaimana cara menguji kendaraan mobil listrik transjakarata," ujar Bangkit.
Bangkit menambahkan pelatihan ini baru pertama kali di ikuti oleh tenaga penguji KIR, dan nantinya para petugas yang telah mengikuti pelatihan akan memberikan pelatihan dengan sistem ketok tular ke tenaga penguji Kir lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca Juga:
Kendaraan Listrik Indonesia Harus Unggul Teknologi
Bus Transjakarta Listrik ini mempunyai kekuatan baterai 324 Kilo Watt, dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 324 kilometer. "Untuk kenyamanan penumpang, Bus ini telah di lengkapi dengan Charger handphone di masing masing kursi penumpang," tambah Bangkit.
Menurut Bangkit, Rencananya sepuluh bus listrik Transjakarta akan tiba kembali pada minggu depan. "Insya Allah armada yang ada di Mayasari akan berjumlah 30 unit," jelasnya.
Hadirnya bus Transjakarta berbahan bakar listrik ini merupakan bentuk dukungan untuk program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan yang dikeluarkan pada 8 Agustus 2019 lalu. (StoryBuiler: MHD)