medcom.id: Jaguar akan kembali ke lintasan pada pada 2016. Merek kendaraan asal Inggris tersebut akan bergabung di liga balap kendaraan listrik, Formula E.
Nick Rogers, Group Engineering Director for Jaguar Land Rover, mengatakan kendaraan listrik benar-benar akan memainkan peran di masa depan. Rogers menambahkan, portofolio produk Jaguar Land Rover di Formula E akan memberikan kesempatan yang unik untuk pengembangan teknologi listrik.
Kabarnya Jaguar akan menurunkan Crossover andalan mereka, F-Pace, meski ada pengetatan peraturan mengenai ekonomi bahan bakar.
Formula E sendiri sudah dimulai pada 2014, dan saat ini sedang berjalan musim kedua. Renault, PSA/Peugeot-Citroen, dan Audi merupakan merek mobil yang turut ambil bagian dalam Formula E.
Melompat ke Formula E, menandai Jaguar pertama kalinya terlibat dalam balap terorganisir, sejak 2004 lalu. Ketika itu pemilik Ford menarik Jaguar dari F1, dan saat ini Jaguar bermitra dengan Williams Advanced Engineering ke Formula E entri.
medcom.id: Jaguar akan kembali ke lintasan pada pada 2016. Merek kendaraan asal Inggris tersebut akan bergabung di liga balap kendaraan listrik, Formula E.
Nick Rogers, Group Engineering Director for Jaguar Land Rover, mengatakan kendaraan listrik benar-benar akan memainkan peran di masa depan. Rogers menambahkan, portofolio produk Jaguar Land Rover di Formula E akan memberikan kesempatan yang unik untuk pengembangan teknologi listrik.
Kabarnya Jaguar akan menurunkan Crossover andalan mereka, F-Pace, meski ada pengetatan peraturan mengenai ekonomi bahan bakar.
Formula E sendiri sudah dimulai pada 2014, dan saat ini sedang berjalan musim kedua. Renault, PSA/Peugeot-Citroen, dan Audi merupakan merek mobil yang turut ambil bagian dalam Formula E.
Melompat ke Formula E, menandai Jaguar pertama kalinya terlibat dalam balap terorganisir, sejak 2004 lalu. Ketika itu pemilik Ford menarik Jaguar dari F1, dan saat ini Jaguar bermitra dengan Williams Advanced Engineering ke Formula E entri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)