Jakarta: Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 bertemakan ‘Fostering Collaboration, Enabling Innovation, For Our Ocean and Our Future’ yang diselenggarakan pada tanggal 10-11 Oktober di Bali. Seperti KTT yang sudah diselenggarakan sebelumnya, mobilitas para peserta KTT akan didukung oleh kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Kali ini para peserta akan mendapatkan dukungan 100 unit Air ev varian long range yang mendukung perjalanan para delegasi. Tugas mobil ini sebagai kendaraan resmi untuk 33 delegasi yang terdiri dari 29 negara dan 4 organisasi internasional yang hadir di AIS Forum 2023.
"Partisipasi Air ev menjadi perwujudan nyata Wuling untuk berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih hijau di masa mendatang. Kami harap para delegasi dapat merasakan manfaat dan pengalaman berkendara bersama mobil listrik Wuling selama konferensi berlangsung,” ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, melalui keterangan resminya.
Gunakan Livery Khusus
Seluruh unit Air ev berwarna Pristine White yang dihadirkan pada gelaran ini tampil dengan livery khusus yang menghiasi seluruh body. Terdapat logo resmi 1st High Level Meeting AIS Forum 2023 serta tulisan ‘Shaping Clean Tomorrow’ yang menjadi semangat untuk menghadirkan solusi mobilitas demi masa depan yang semakin bersih.
Selanjutnya, motif batik yang menghiasi bagian samping body. Pihak pabrikan turut menampilkan tulisan ‘Made in Indonesia’ di bagian pintu bagasi serta bendera merah putih pada bagian ke depan untuk mempertegas identitas kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri.
Air ev varian Long Range mampu menempuh hingga 300 kilometer dalam satu kali pengisian baterai penuh sehingga dinilai sesuai untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para delegasi.
Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh mobil ramah lingkungan ini adalah kemudahan untuk dikendarai dengan ukuran bodinya yang compact dan dilengkapi berbagai fitur modern sehingga memampukan untuk bergerak bebas di perkotaan.
Jakarta: Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 bertemakan ‘Fostering Collaboration, Enabling Innovation, For Our Ocean and Our Future’ yang diselenggarakan pada tanggal 10-11 Oktober di Bali. Seperti KTT yang sudah diselenggarakan sebelumnya, mobilitas para peserta KTT akan didukung oleh kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Kali ini para peserta akan mendapatkan dukungan 100 unit Air ev varian long range yang mendukung perjalanan para delegasi. Tugas mobil ini sebagai kendaraan resmi untuk 33 delegasi yang terdiri dari 29 negara dan 4 organisasi internasional yang hadir di AIS Forum 2023.
"Partisipasi Air ev menjadi perwujudan nyata Wuling untuk berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih hijau di masa mendatang. Kami harap para delegasi dapat merasakan manfaat dan pengalaman berkendara bersama mobil listrik Wuling selama konferensi berlangsung,” ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, melalui keterangan resminya.
Gunakan Livery Khusus
Seluruh unit Air ev berwarna Pristine White yang dihadirkan pada gelaran ini tampil dengan livery khusus yang menghiasi seluruh body. Terdapat logo resmi 1st High Level Meeting AIS Forum 2023 serta tulisan ‘Shaping Clean Tomorrow’ yang menjadi semangat untuk menghadirkan solusi mobilitas demi masa depan yang semakin bersih.
Selanjutnya, motif batik yang menghiasi bagian samping body. Pihak pabrikan turut menampilkan tulisan ‘Made in Indonesia’ di bagian pintu bagasi serta bendera merah putih pada bagian ke depan untuk mempertegas identitas kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri.
Air ev varian Long Range mampu menempuh hingga 300 kilometer dalam satu kali pengisian baterai penuh sehingga dinilai sesuai untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para delegasi.
Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh mobil ramah lingkungan ini adalah kemudahan untuk dikendarai dengan ukuran bodinya yang compact dan dilengkapi berbagai fitur modern sehingga memampukan untuk bergerak bebas di perkotaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
