Mazda sendiri telah menggelontorkan investasi fantastis demi beroperasinya pabrik tersebut. Dalam beberapa kesempatan, pihak Mazda menyebut total investasi perakitan pabrik mencapai Rp400 miliar.
Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio menjelaskan pabrik Mazda di Indonesia merupakan pabrik sendiri alias tidak bekerjasama dengan pihak ketiga seperti yang dilakukan oleh beberapa pabrikan otomotif lainnya.
"Kita bangun sendiri, makanya butuh waktu yang lama. Kita bukan seperti ini ada kitnya dijahit di tempat orang. Itu bukan kita," tegas Ricky Thio di Jakarta.
Baca juga: Mazda MX-5 35th Anniversary Edition Dibanderol Rp973 Juta, Hanya Ada 5 Unit |
Nantinya pabrik Mazda di Indonesia akan fokus merakit model-model kendaraan SUV yang memang menjadi tulang punggung penjualan.
"Sekarang sudah mulai kelihatan tuh (bentuknya). Tapi saya belum bisa kasih tahu di mana lokasinya. Yang pasti pernah saya sampaikan adalah compact SUV (model yang dirakit)," lanjut Ricky Thio.
Saat ini, produk-produk Mazda masih diimpor dari Jepang, Thailand. Beberapa model yang didatangkand dari Jepang antara lain Mazda CX-5, CX-9, CX-30, CX-60, dan 3 hatchback. Kemudian untuk model Mazda CX-3 diimpor dari Thailand dan CX-8 didatangkan dari Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id