Momen Natal & Tahun Baru Terlewati, Jasa Marga Tatap Mudik Lebaran

Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menggelar evaluasi atas pelayanan arus mudik dan balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Rabu (22/01), Jasa Marga memaparkan langkah strategis menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Fokusnya mencakup peningkatan kualitas infrastruktur, efisiensi layanan publik, dan percepatan transformasi teknologi melalui kolaborasi lintas sektor. Keberhasilan pelayanan Nataru 2024/2025 menjadi bukti nyata sinergi antara Jasa Marga dan berbagai stakeholder. Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya peran BUMN dalam mewujudkan transportasi yang andal dan inklusif, terutama dalam momen-momen penting seperti libur Nataru dan Lebaran. “BUMN harus menjadi pelopor dalam memberikan solusi yang konkret bagi masyarakat, terutama dalam momen penting seperti libur Nataru dan Lebaran. Kementerian BUMN terus mendukung program-program Pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden dalam memastikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar Erick. Erick menambahkan, perusahaan-perusahaan BUMN telah menunjukkan perannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru. Untuk periode Lebaran mendatang, BUMN telah mempersiapkan berbagai langkah strategis, termasuk peningkatan layanan dan kolaborasi lintas pihak untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.   Jasa Marga, sebagai operator jalan tol utama, telah merancang berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan. Langkah strategis seperti penerapan manajemen lalu lintas berbasis AI, pengelolaan rest area yang lebih efisien, hingga optimalisasi transaksi di gerbang tol menjadi bagian dari upaya menghadirkan layanan yang terintegrasi. Hal ini sesuai dengan fokus Asta Cita Presiden pada akselerasi teknologi untuk efisiensi pelayanan publik. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kepolisian RI, TNI, dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan operasional. Sinergi juga dilakukan dengan PLN untuk penyediaan SPKLU di rest area, serta dengan BMKG untuk integrasi informasi cuaca ke dalam Dynamic Message Sign (DMS). Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyatakan Jasa Marga berkomitmen mendukung program prioritas pemerintah dan arahan Kementerian BUMN. “Kami berkomitmen untuk mendukung program prioritas pemerintah dan arahan Kementerian BUMN dalam memberikan pelayanan infrastruktur terbaik, sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita. Kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus kami perkuat untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Subakti.   Subakti juga mengapresiasi peran masyarakat dalam keberhasilan operasional selama libur Nataru. “Kepatuhan masyarakat dalam mengikuti aturan lalu lintas dan arahan petugas sangat berperan dalam kelancaran operasional. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih baik,” tambahnya. Menghadapi periode Lebaran 2025, Jasa Marga akan fokus pada percepatan pelebaran jalan tol, peningkatan kapasitas infrastruktur, dan optimalisasi platform digital seperti Jasamarga Integrated Digitalmaps (JID). Langkah-langkah ini dirancang untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal serta mengantisipasi potensi kepadatan arus mudik dan balik. Jasa Marga menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan tol melalui peningkatan kualitas layanan operasional dan fasilitas. Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang telah dirancang, Jasa Marga siap menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat selama libur Lebaran mendatang.