Jakarta: Meningkatnya industri pertambangan dan infrastruktur turut memicu meningkatkan penjualan kendaraan komersial atau truk yang ada di Indonesia. Kondisi ini pun dimanfaatkan beberapa pabrikan dengan memperkenalkan varian terbaru mereka di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.
Maka tak heran jika beberapa pabrikan seperti Hino, UD Truck dan Mitsubishi saling unjuk gigi dengan memamerkan beragam varian truk baru andalan mereka. Lantaran mayoritas APM truk memainkan pasar ini, tentu butuh strategi terbaik agar konsumen yang biasanya dihuni perusahaan tambang dan infrastruktur, melirik sebuah produk.
Mengusung tema Truck and Bus that do more be connected to customer future by information technology & human touch, Hino memboyong truk Ranger-FG, FL dan FM Series ke GIICOMVEC yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, pada 5-8 Maret 2020, jagoan PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Tak cukup hanya mengandalkan keunggulan produk, stategi lain yang dibawa Hino adalah menghadirkan teknologi terbaru yang disebut Hino Connect, sebuah telematics system, pengembangan terbaru sistem komunikasi tanpa kabel berteknologi tinggi untuk
Hino Connect diklaim mempermudah manajemen operasional, berkat fitur Route Analyze dan Geo Fence yang dapat menentukan area operasional dan analisa rute armada. Kemudahaan manajemen pengemudi, melalui fitur Driver Assignment dan Score Card pengemudi yang dapat melihat perilaku supir dalam berkendara, sehingga menurunkan resiko kecelakaan dan melindungi asset milik pelanggan. Serta fitur Service Reminder dan Vehicle Rule untuk perawatan kendaraan tepat waktu.
"Hino Connect dapat membantu pelanggan, melakukan perawatan rutin yang tepat waktu. Selain itu, pelanggan tidak hanya dapat melihat lokasi kendaraan melalui GPS. Tetapi juga catatan kendaraan ketika beroperasi. Dengan Hino connect, kami memiliki tujuan untuk memaksimalkan waktu operasi kendaraan dan meminimalkan biaya operasional. Kami percaya Hino connect dapat berkontribusi bagi masyarakat Indonesia melalui kendaraan yang lebih aman dan nyaman," kata Direktur HMSI, Takayuki Tsuchida dalam keterangan persnya.
Meski segmen ini terbilang padat, tapi semua pabrikan bersaing sehat di pasar nasional dan optimis dengan keunggulan masing-masing produk. Tak terkecuali UD Trucks yang mengandalkan Kuzer.
Dalam menjalankan roda bisnisnya, UD Truck didukung dua pilar kuat untuk sistem pemasaran. Yaitu Astra UD Trucks, khusus untuk pemasaran produk di sektor pertambahan dan jaringan penyedia kendaraan untuk pertambangan dengan jaringan terluas. Sedangkan United Tractors untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur. Keduanya diprediksi bakal saling menguatkan untuk meraih angka penjualan terbaik di pasar nasional.
Tentu ini bukan perkara mudah, mengingat Mitsubishi Fuso juga memaanfaatkan ajang ini dengan meluncurkan varian baru Medium Duty Truck (MDT) Fighter FN61FL HD (6x2) chassis panjang. Termasuk dua unit lainnya, yaitu Fighter FN61FL (6x2) dan truk elektrik eCanter.
Kehadiran Fighter FN61FL HD (6x2) jadi andalan Mitsubishi Fuso untuk menjawab kebutuhan pasar akan kendaraan yang bertenaga, dimensi lebih besar, peningkatan kenyamanan, perawatan mudah, serta dapat disesuaikan dengan regulasi kendaraan niaga. Fighter FN61FL HD (6x2) melengkapi varian sebelumnya, yaitu Fighter FN61FL (6x2), dan secara total ada 18 varian Fighter untuk konsumen bisnis, membuat mereka semakin optimis.
Mitsubishi Fuso juga jadi salah satu pabrikan yang tidak ingin kalah untuk menghadirkan truk ramah lingkungan. Pabrikan asal Jepang itu pun memboyong truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter di pameran kendaraan niaga.
Jakarta: Meningkatnya industri pertambangan dan infrastruktur turut memicu meningkatkan penjualan kendaraan komersial atau truk yang ada di Indonesia. Kondisi ini pun dimanfaatkan beberapa pabrikan dengan memperkenalkan varian terbaru mereka di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.
Maka tak heran jika beberapa pabrikan seperti Hino, UD Truck dan Mitsubishi saling unjuk gigi dengan memamerkan beragam varian truk baru andalan mereka. Lantaran mayoritas APM truk memainkan pasar ini, tentu butuh strategi terbaik agar konsumen yang biasanya dihuni perusahaan tambang dan infrastruktur, melirik sebuah produk.
Mengusung tema Truck and Bus that do more be connected to customer future by information technology & human touch, Hino memboyong truk Ranger-FG, FL dan FM Series ke GIICOMVEC yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, pada 5-8 Maret 2020, jagoan PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Tak cukup hanya mengandalkan keunggulan produk, stategi lain yang dibawa Hino adalah menghadirkan teknologi terbaru yang disebut Hino Connect, sebuah telematics system, pengembangan terbaru sistem komunikasi tanpa kabel berteknologi tinggi untuk
Hino Connect diklaim mempermudah manajemen operasional, berkat fitur Route Analyze dan Geo Fence yang dapat menentukan area operasional dan analisa rute armada. Kemudahaan manajemen pengemudi, melalui fitur Driver Assignment dan Score Card pengemudi yang dapat melihat perilaku supir dalam berkendara, sehingga menurunkan resiko kecelakaan dan melindungi asset milik pelanggan. Serta fitur Service Reminder dan Vehicle Rule untuk perawatan kendaraan tepat waktu.
"Hino Connect dapat membantu pelanggan, melakukan perawatan rutin yang tepat waktu. Selain itu, pelanggan tidak hanya dapat melihat lokasi kendaraan melalui GPS. Tetapi juga catatan kendaraan ketika beroperasi. Dengan Hino connect, kami memiliki tujuan untuk memaksimalkan waktu operasi kendaraan dan meminimalkan biaya operasional. Kami percaya Hino connect dapat berkontribusi bagi masyarakat Indonesia melalui kendaraan yang lebih aman dan nyaman," kata Direktur HMSI, Takayuki Tsuchida dalam keterangan persnya.
Meski segmen ini terbilang padat, tapi semua pabrikan bersaing sehat di pasar nasional dan optimis dengan keunggulan masing-masing produk. Tak terkecuali UD Trucks yang mengandalkan Kuzer.
Dalam menjalankan roda bisnisnya, UD Truck didukung dua pilar kuat untuk sistem pemasaran. Yaitu Astra UD Trucks, khusus untuk pemasaran produk di sektor pertambahan dan jaringan penyedia kendaraan untuk pertambangan dengan jaringan terluas. Sedangkan United Tractors untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur. Keduanya diprediksi bakal saling menguatkan untuk meraih angka penjualan terbaik di pasar nasional.
Tentu ini bukan perkara mudah, mengingat Mitsubishi Fuso juga memaanfaatkan ajang ini dengan meluncurkan varian baru Medium Duty Truck (MDT) Fighter FN61FL HD (6x2) chassis panjang. Termasuk dua unit lainnya, yaitu Fighter FN61FL (6x2) dan truk elektrik eCanter.
Kehadiran Fighter FN61FL HD (6x2) jadi andalan Mitsubishi Fuso untuk menjawab kebutuhan pasar akan kendaraan yang bertenaga, dimensi lebih besar, peningkatan kenyamanan, perawatan mudah, serta dapat disesuaikan dengan regulasi kendaraan niaga. Fighter FN61FL HD (6x2) melengkapi varian sebelumnya, yaitu Fighter FN61FL (6x2), dan secara total ada 18 varian Fighter untuk konsumen bisnis, membuat mereka semakin optimis.
Mitsubishi Fuso juga jadi salah satu pabrikan yang tidak ingin kalah untuk menghadirkan truk ramah lingkungan. Pabrikan asal Jepang itu pun memboyong truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter di pameran kendaraan niaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)