Jakarta: Segmen kendaraan pikap semakin ramai dengan kehadiran pemain baru yang menawarkan sejumlah keunggulan. Isuzu sebagai pemain kawakan kendaraan niaga yakin Traga yang dimilikinya bisa bersaing di segmen pikap.
Kepala Cabang Astra Isuzu Bogor dan Sukabumi, Yunaidi, menyebutkan sudah menganalisa kebutuhan pasar. Menurutnya Traga yang mereka miliki cukup kuat untuk bermain di segmen argobisnis.
"Dan kami melihat, ternyata segmen pertanian dan peternakan ini sangat dominan membutuhkan kendaraan dengan durability yang andal, karena medan jalan yang dilewati cukup ekstrem," ujar Yunaidi.
Dia pun mengakui, saat ini memang banyak produk pikap yang mungkin secara dimensinya tidak jauh berbeda dengan Traga dan secara harga lebih murah. Tapi bagi konsumen di dunia usaha pertanian dan peternakan, kelas pikap low ini tidak mampu mencukupi kebutuhannya membawa seluruh muatan.
"Menempuh jarak jauh, mereka jelas butuh kendaraan yang benar-benar irit, kemudian andal di segala medan dengan muatan yang banyak. Produk yang tepat jelas pikap medium bermesin diesel," jelas Yunaidi.
Di sisi lain, Yunaidi melihat pasar ritel yang banyak dipilih oleh para pebisnis tani maupun peternakan masih menjadi segmen menjanjikan dan besar bagi Traga.
Pabrikan yang dikenal dengan mesin dieselnya tersebut kemudian mencoba mendekatkan diri kepada konsumen melalui kegiatan Isuzu Real Harvester Camp bersama Jagadtani. Acara yang berlangsung 14-15 Januari 2023 ini diikuti 45 orang yang datang dari berbagai sektor bisnis, mulai dari pertanian, juragan tahu, kopi, ikan hias, peternakan, hingga distributor sayur mayur.
Seluruh peserta juga diberikan kesempatan menjajal Traga dan D-Max di sekitar area lokasi melalui sesi test drive. Ragam rute pengujian disajikan yang diyakini mampu menjawab rasa penasaran para peserta.
Saat ini, segmen kendaraan pikap memiliki banyak pilihan dengan berbagai modal dan spesifikasi. Bahkan Wuling Motors baru saja bermain di segmen pikap dengan menghadirkan Formo Max.
Jakarta: Segmen kendaraan pikap semakin ramai dengan kehadiran pemain baru yang menawarkan sejumlah keunggulan. Isuzu sebagai pemain kawakan kendaraan niaga yakin Traga yang dimilikinya bisa bersaing di segmen pikap.
Kepala Cabang Astra Isuzu Bogor dan Sukabumi, Yunaidi, menyebutkan sudah menganalisa kebutuhan pasar. Menurutnya Traga yang mereka miliki cukup kuat untuk bermain di segmen argobisnis.
"Dan kami melihat, ternyata segmen pertanian dan peternakan ini sangat dominan membutuhkan kendaraan dengan durability yang andal, karena medan jalan yang dilewati cukup ekstrem," ujar Yunaidi.
Dia pun mengakui, saat ini memang banyak produk pikap yang mungkin secara dimensinya tidak jauh berbeda dengan Traga dan secara harga lebih murah. Tapi bagi konsumen di dunia usaha pertanian dan peternakan, kelas pikap low ini tidak mampu mencukupi kebutuhannya membawa seluruh muatan.
"Menempuh jarak jauh, mereka jelas butuh kendaraan yang benar-benar irit, kemudian andal di segala medan dengan muatan yang banyak. Produk yang tepat jelas pikap medium bermesin diesel," jelas Yunaidi.
Di sisi lain, Yunaidi melihat pasar ritel yang banyak dipilih oleh para pebisnis tani maupun peternakan masih menjadi segmen menjanjikan dan besar bagi Traga.
Pabrikan yang dikenal dengan mesin dieselnya tersebut kemudian mencoba mendekatkan diri kepada konsumen melalui kegiatan Isuzu Real Harvester Camp bersama Jagadtani. Acara yang berlangsung 14-15 Januari 2023 ini diikuti 45 orang yang datang dari berbagai sektor bisnis, mulai dari pertanian, juragan tahu, kopi, ikan hias, peternakan, hingga distributor sayur mayur.
Seluruh peserta juga diberikan kesempatan menjajal Traga dan D-Max di sekitar area lokasi melalui sesi test drive. Ragam rute pengujian disajikan yang diyakini mampu menjawab rasa penasaran para peserta.
Saat ini, segmen kendaraan pikap memiliki banyak pilihan dengan berbagai modal dan spesifikasi. Bahkan Wuling Motors baru saja bermain di segmen pikap dengan menghadirkan Formo Max.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)