PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), pengelola SPBU bp, sudah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jatim Sarana Utama (JSU) dalam perluasan jaringan SPBU bp di beberapa lokasi di wilayah Jawa Timur. Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), Peter Molloy, melihat ekspansi ini akan menguntungkan perusahaan karena area Jawa Timur termasuk salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
"Hal ini memberikan kesempatan bagi BP-AKR dalam mengembangkan bisnis jaringan SPBU kami di wilayah ini. Melalui program kemitraan dengan perusahaan lokal, seperti PT Jatim Sarana Utama, kami berharap akan mampu mendorong perkembangan bisnis ritel BBM di Indonesia khususnya di Jawa Timur," ujar Molloy melalui keterangan resminya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Direktur Utama PT Jatim Sarana Utama, H.R. Khoiron, melihat bahwa SPBU yang akan dibangunnya memiliki pengelolaan yang modern dengan mengedepankan pelayanan dan kualitas bahan bakar. Sehingga mereka pun akhirnya berani menjadi mitra bp di Jawa Timur dengan mengusung berbagai konsep kemitraan.
"Kami telah bekerja sama erat dengan tim BP-AKR sejak awal pemilihan lokasi hingga evaluasi bisnis. Hal ini sangat penting bagi mitra baru seperti kami untuk memastikan bahwa semua SPBU dibangun dan dioperasikan dengan standar yang sama, baik yang dimiliki oleh mitra maupun oleh BP-AKR sendiri,” jelas Khoiron.
kepada mitra DODO, BP-AKR menawarkan konsep bisnis yang transparan, fleksibel dan mudah. Selain itu, perusahaan juga memberikan pembekalan berupa pelatihan serta dukungan untuk mengembangkan usaha dengan menghadirkan berbagai program promosi.
“Bersama para mitra, kami juga berkomitmen untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang berada di sekitar SPBU,” tambah Molloy.
Sejak beroperasi di tahun 2018, jumlah SPBU bp terus bertambah. Hingga kini, jaringan yang dimiliki telah mencapai 35 SPBU dengan skema COCO dan DODO yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.