Bogor: PLN baru-baru ini menambah lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Bogor Jawa Barat. Uniknya, SPKLU dikhususkan untuk menunjang operasional Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).
Dioperasikannya SPKLU khusus Alibo ini guna mendukung upaya Pemerintah Kota Bogor yang tengah menyelenggarakan uji coba terhadap 5 unit angkot sejak 4 April 2024 hingga 3 Juli 2024 mendatang. Unit yang digunakan ini merupakan DFSK Gelora E. Uji coba angkot listrik ini memiliki 30 titik rute pemberhentian, dimulai dari Cidangiang dan berakhir juga di Cidangiang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengungkapkan kehadiran angkot listrik Alibo ini menjadi era transformasi angkutan umum di Kota Bogor. Demi memastikan kelancaran, Pemkot Bogor berkolaborasi dengan PLN dalam menyediakan SPKLU khusus sebagai tempat isi ulang angkot listrik komersial pertama yang beroperasi di Indonesia tersebut.
"Salah satu yang fenomenal dari angkot di Kota Bogor ialah polusinya ya angkot sudah bangkotan, angkot sudah reot dibiarkan beroperasi, susah sekali menghentikannya polusi dan lain-lain. Ini adalah reformasi dari era baru Kota Bogor dan ke depannya hanya ada Biskita Trend dan angkot listrik, itu clear. Bismillah semoga Allah mudahkan," ujar Bima melalui keterangan tertulisnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan PLN menambah SPKLU di Bogor khusus untuk melayani kebutuhan pengisian daya angkutan umum berbasis listrik di wilayah tersebut.
"Fokus PLN tidak hanya terhadap kendaraan listrik pribadi, tetapi juga mendukung angkutan umum berbasis listrik dengan terus menyediakan infrastruktur yang memadai, salah satunya kehadiran SPKLU untuk angkot listrik di wilayah Kota Bogor ini," ujar Darmawan.
Darmawan meyakini kehadiran angkutan umum berbasis listrik ini akan turut mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor sejalan dengan program Pemerintah dalam mewujudkan target Net Zero Emissions di tahun 2060 sekaligus juga mendukung ketahanan energi nasional.
"Jika uji coba angkutan umum perkotaan berbasis listrik di Kota Bogor ini berhasil, tentu ini akan menjadi contoh penerapan angkutan umum listrik lainnya di wilayah lainnya dan PLN siap mendukungnya," kata Darmawan.
Bogor: PLN baru-baru ini menambah lokasi Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (
SPKLU) di Kota Bogor Jawa Barat. Uniknya, SPKLU dikhususkan untuk menunjang operasional Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).
Dioperasikannya SPKLU khusus Alibo ini guna mendukung upaya Pemerintah Kota Bogor yang tengah menyelenggarakan uji coba terhadap 5 unit angkot sejak 4 April 2024 hingga 3 Juli 2024 mendatang. Unit yang digunakan ini merupakan DFSK Gelora E. Uji coba angkot listrik ini memiliki 30 titik rute pemberhentian, dimulai dari Cidangiang dan berakhir juga di Cidangiang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengungkapkan kehadiran angkot listrik Alibo ini menjadi era transformasi angkutan umum di Kota Bogor. Demi memastikan kelancaran, Pemkot Bogor berkolaborasi dengan PLN dalam menyediakan SPKLU khusus sebagai tempat isi ulang angkot listrik komersial pertama yang beroperasi di Indonesia tersebut.
"Salah satu yang fenomenal dari angkot di Kota Bogor ialah polusinya ya angkot sudah bangkotan, angkot sudah reot dibiarkan beroperasi, susah sekali menghentikannya polusi dan lain-lain. Ini adalah reformasi dari era baru Kota Bogor dan ke depannya hanya ada Biskita Trend dan angkot listrik, itu clear. Bismillah semoga Allah mudahkan," ujar Bima melalui keterangan tertulisnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan PLN menambah SPKLU di Bogor khusus untuk melayani kebutuhan pengisian daya angkutan umum berbasis listrik di wilayah tersebut.
"Fokus PLN tidak hanya terhadap kendaraan listrik pribadi, tetapi juga mendukung angkutan umum berbasis listrik dengan terus menyediakan infrastruktur yang memadai, salah satunya kehadiran SPKLU untuk angkot listrik di wilayah Kota Bogor ini," ujar Darmawan.
Darmawan meyakini kehadiran angkutan umum berbasis listrik ini akan turut mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor sejalan dengan program Pemerintah dalam mewujudkan target Net Zero Emissions di tahun 2060 sekaligus juga mendukung ketahanan energi nasional.
"Jika uji coba angkutan umum perkotaan berbasis listrik di Kota Bogor ini berhasil, tentu ini akan menjadi contoh penerapan angkutan umum listrik lainnya di wilayah lainnya dan PLN siap mendukungnya," kata Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
