medcom.id, Jakarta: Beberapa waktu lalu, PT Blue Bird (BB) Tbk mengadakan acara media gathering sekaligus test drive mobil eks armada taksinya. Armada yang digunakan saat itu adalah Toyota Limo.
Namun selain mobil tersebut, BB juga memiliki armada lain dari Silver Bird, berupa mobil mewah seperti Toyota Vellfire, Mercedes Benz C230 dan E200 Kompressor.
Mobil-mobil mewah ini pun juga dibatasi masa pakainya untuk kemudian dijual oleh divisi mobil bekas BB. Tentunya perlengkapan sebagai armada taksi seperti lampu atap, argo meter dan sebagainya telah dilepas. Kondisi surat kendaraan pun sudah berganti menjadi plat hitam, walau masih atas nama perusahaan BB.
Menariknya BB menawarkan armada eks Silver Bird dengan harga relatif murah. Untuk Toyota Vellfire tahun 2009 misalnya, BB memasang banderol harga Rp360 Juta. Mercedes Benz C230 tahun 2007 dengan angka Rp150 Jutaan. Kemudian untuk Mercedes Benz E200 Kompressor ada diangka Rp240 Jutaan.
"Saat ini unit bekas Silver Bird paling banyak adalah Mercedes Benz C Class (C230) tadi sekitar 40 unit dan E Class (E200 Kompressor), dan unit eks Silver Bird lebih cepat terjual," papar Tri Winarsih, Used Car Assistant Manager BB.
Pembeli eks armada Silver Bird pun lebih banyak pembeli pribadi, mungkin mereka yang ingin mobil mewah dengan harga relatif terjangkau menjadikan armada eks Silver Bird sebagai alternatif. "Ada juga yang beli untuk dijual lagi," sambung Tri.
Meski eks armada taksi, BB menjamin perawatan mobil-mobil mereka sangat teratur karena telah diatur menggunakan sistem, dan dipantau secara periodik.
BB sendiri menargetkan penjualan mobil eks armada taksinya sebanyak 500 unit per bulan, dengan Toyota Limo sebagai unit yang paling banyak yakni 400 unit, ditambah sejumlah armada lain seperti eks Silver Bird dan eks armada mobil rental mereka.
medcom.id, Jakarta: Beberapa waktu lalu, PT Blue Bird (BB) Tbk mengadakan acara media gathering sekaligus test drive mobil eks armada taksinya. Armada yang digunakan saat itu adalah Toyota Limo.
Namun selain mobil tersebut, BB juga memiliki armada lain dari Silver Bird, berupa mobil mewah seperti Toyota Vellfire, Mercedes Benz C230 dan E200 Kompressor.
Mobil-mobil mewah ini pun juga dibatasi masa pakainya untuk kemudian dijual oleh divisi mobil bekas BB. Tentunya perlengkapan sebagai armada taksi seperti lampu atap, argo meter dan sebagainya telah dilepas. Kondisi surat kendaraan pun sudah berganti menjadi plat hitam, walau masih atas nama perusahaan BB.
Menariknya BB menawarkan armada eks Silver Bird dengan harga relatif murah. Untuk Toyota Vellfire tahun 2009 misalnya, BB memasang banderol harga Rp360 Juta. Mercedes Benz C230 tahun 2007 dengan angka Rp150 Jutaan. Kemudian untuk Mercedes Benz E200 Kompressor ada diangka Rp240 Jutaan.
"Saat ini unit bekas Silver Bird paling banyak adalah Mercedes Benz C Class (C230) tadi sekitar 40 unit dan E Class (E200 Kompressor), dan unit eks Silver Bird lebih cepat terjual," papar Tri Winarsih,
Used Car Assistant Manager BB.
Pembeli eks armada Silver Bird pun lebih banyak pembeli pribadi, mungkin mereka yang ingin mobil mewah dengan harga relatif terjangkau menjadikan armada eks Silver Bird sebagai alternatif. "Ada juga yang beli untuk dijual lagi," sambung Tri.
Meski eks armada taksi, BB menjamin perawatan mobil-mobil mereka sangat teratur karena telah diatur menggunakan sistem, dan dipantau secara periodik.
BB sendiri menargetkan penjualan mobil eks armada taksinya sebanyak 500 unit per bulan, dengan Toyota Limo sebagai unit yang paling banyak yakni 400 unit, ditambah sejumlah armada lain seperti eks Silver Bird dan eks armada mobil rental mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)