Inggris: Kesuksesan Peugeot dengan inovasi mobil berpenggerak 2 roda yang mereka usung ke balap Dakar Rally (DR) selama dua tahun terakhir cukup sukses. Hal ini menginspirasi MINI untuk turut membuat model yang punya metode penggerak yang sama yaitu penggerak 2 roda.
Selama ini MINI mengambil basis MINI Paceman yang dibuat menjadi sebuah mobil offroad khusus untuk ajang DR. Namun kali ini mereka membuat mobil baru yang tidak mengambil basis model MINI apapun. Yaitu model buggy.
Ini adalah kali pertama mereka membuat terobosan seperti itu. Apalagi dengan ragam kemudahan dari sisi regulasi, termasuk besarnya ukuran ban, ketinggian dari tanah dan soal bobot.
Digarap langsung oleh rumah modifikasi John Cooper Works, mereka pun menyebut versi MINI tersebut dengan John Cooper Works Buggy. Meski mendasarkan desainnya khas MINI, namun model ini benar-benar tak mengambil basis dari seri mana pun. Lantaran desainnya memang sangat berbeda. Mulai dari bodi yang lebar, kemudian rangka lebih ringan.
Buggy ini dibekali dengan mesin diesel 3.000 cc dengan konfigurasi 6 silinder segaris. Tenaganya diklaim sanggup memuntahkan 340 daya kuda. Tapi yang luar biasa adalah torsi yang sagnat besar. Yaitu 800 newton meter. Torsi sebesar itu dioper ke roda belakang sebagai penggerak tenaganya dengna pengaturan khusus.
Berbicara soal penggerak 2 roda, tentunya bukan hal baru bagi MINI. Mengingat memang MINI punya basis kuat di penggerak 2 roda dan terpusat di depan. Namun ketika partisipasi mereka ikut di kejuaraan DR, mereka menggunakan basis penggerak ALL4 yaitu 4 wheel drive dan sukses menjuarai ajang tersebut selama beberapa tahun.
Tapi sejak Peugeot masuk dengan pakem barunya, mereka menunjukkan peningkatan performa yang apik dalam tempo waktu yang singkat. Sehingga kompetitornya seperti Toyota bahkan MINI sekali pun, seakan dibungkam. Kini tiba saatnya MINI kembali membuktikan bahwa mereka juga tak kalah dalamĀ membuat mobil berpenggerak 2 roda dan bisa menjuarai balap terganas itu.
Inggris: Kesuksesan Peugeot dengan inovasi mobil berpenggerak 2 roda yang mereka usung ke balap Dakar Rally (DR) selama dua tahun terakhir cukup sukses. Hal ini menginspirasi MINI untuk turut membuat model yang punya metode penggerak yang sama yaitu penggerak 2 roda.
Selama ini MINI mengambil basis MINI Paceman yang dibuat menjadi sebuah mobil offroad khusus untuk ajang DR. Namun kali ini mereka membuat mobil baru yang tidak mengambil basis model MINI apapun. Yaitu model buggy.

Ini adalah kali pertama mereka membuat terobosan seperti itu. Apalagi dengan ragam kemudahan dari sisi regulasi, termasuk besarnya ukuran ban, ketinggian dari tanah dan soal bobot.
Digarap langsung oleh rumah modifikasi John Cooper Works, mereka pun menyebut versi MINI tersebut dengan John Cooper Works Buggy. Meski mendasarkan desainnya khas MINI, namun model ini benar-benar tak mengambil basis dari seri mana pun. Lantaran desainnya memang sangat berbeda. Mulai dari bodi yang lebar, kemudian rangka lebih ringan.

Buggy ini dibekali dengan mesin diesel 3.000 cc dengan konfigurasi 6 silinder segaris. Tenaganya diklaim sanggup memuntahkan 340 daya kuda. Tapi yang luar biasa adalah torsi yang sagnat besar. Yaitu 800 newton meter. Torsi sebesar itu dioper ke roda belakang sebagai penggerak tenaganya dengna pengaturan khusus.
Berbicara soal penggerak 2 roda, tentunya bukan hal baru bagi MINI. Mengingat memang MINI punya basis kuat di penggerak 2 roda dan terpusat di depan. Namun ketika partisipasi mereka ikut di kejuaraan DR, mereka menggunakan basis penggerak ALL4 yaitu 4 wheel drive dan sukses menjuarai ajang tersebut selama beberapa tahun.

Tapi sejak Peugeot masuk dengan pakem barunya, mereka menunjukkan peningkatan performa yang apik dalam tempo waktu yang singkat. Sehingga kompetitornya seperti Toyota bahkan MINI sekali pun, seakan dibungkam. Kini tiba saatnya MINI kembali membuktikan bahwa mereka juga tak kalah dalam membuat mobil berpenggerak 2 roda dan bisa menjuarai balap terganas itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)