Jakarta: Persaingan antara Mercedes-Benz dan BMW memang sudah lama, dan bahkan di Indonesia bersaing di segmen mobil-mobil premium. Hanya saja untuk di 2018, BMW harus mengakui bahwa Mercedes-Benz lebih baik dalam urusan penjualan.
Menurut data yang dirilis Mercedes-Benz, sepanjang tahun lalu berhasil menjual 3.859 unit atau meningkat sekitar 12 persen. Diakuinya bahwa hasil ini merupakan rekor terbaik dalam waktu satu tahun.
Angka tersebut disumbang oleh Mercedes-Benz C-Class dengan pangsa sekitar 25 persen, kemudian E-Class hanya 22 persen. Selain itu ada juga beberapa lini produk SUV dan S-Class yang juga berhasil terjual di 2018.
"Di tengah iklim persaingan usaha yang sangat kompetitif, kami mampu mempertahankan posisi puncak dari Januari hingga Desember, terutama berkat keberhasilan C-Class, E-Class, dan SUV. Kami akan terus meremajakan portofolio produk kami pada tahun 2019," ujar Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts, melalui keterangan resminya.
Beralih ke BMW, catatan penjualan sepanjang 2018 berada di 3.394 unit. Lebih rinci dilihat maka, angka ini terdiri dari 2.814 unit BMW dan 580 unit Mini.
Diakui oleh President Director BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, bahwa penjualan 2018 banyak ditopang oleh BMW X1, X3, serta Mini Countryman yang dirakit di Sunter Jakarta. Dia berharap bahwa di masa depan angka ini meningkat lebih baik.
Nah bagaimana dengan persaingan keduanya di 2019? Siapa yang lebih berjaya di pasar mobil premium?
Jakarta: Persaingan antara Mercedes-Benz dan BMW memang sudah lama, dan bahkan di Indonesia bersaing di segmen mobil-mobil premium. Hanya saja untuk di 2018, BMW harus mengakui bahwa Mercedes-Benz lebih baik dalam urusan penjualan.
Menurut data yang dirilis Mercedes-Benz, sepanjang tahun lalu berhasil menjual 3.859 unit atau meningkat sekitar 12 persen. Diakuinya bahwa hasil ini merupakan rekor terbaik dalam waktu satu tahun.
Angka tersebut disumbang oleh Mercedes-Benz C-Class dengan pangsa sekitar 25 persen, kemudian E-Class hanya 22 persen. Selain itu ada juga beberapa lini produk SUV dan S-Class yang juga berhasil terjual di 2018.
"Di tengah iklim persaingan usaha yang sangat kompetitif, kami mampu mempertahankan posisi puncak dari Januari hingga Desember, terutama berkat keberhasilan C-Class, E-Class, dan SUV. Kami akan terus meremajakan portofolio produk kami pada tahun 2019," ujar Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts, melalui keterangan resminya.
Beralih ke BMW, catatan penjualan sepanjang 2018 berada di 3.394 unit. Lebih rinci dilihat maka, angka ini terdiri dari 2.814 unit BMW dan 580 unit Mini.
Diakui oleh President Director BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, bahwa penjualan 2018 banyak ditopang oleh BMW X1, X3, serta Mini Countryman yang dirakit di Sunter Jakarta. Dia berharap bahwa di masa depan angka ini meningkat lebih baik.
Nah bagaimana dengan persaingan keduanya di 2019? Siapa yang lebih berjaya di pasar mobil premium?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)