medcom.id: Perusahaan berniat bangun kembali mobil Koenigsegg One yang hancur akibat kecelakaan saat uji performa di sirkuit Nurburgring, Rheinland-Pfalz, Jerman, beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya kepada media, produsen mobil Swedia itu mengkonfirmasi, bahwa kecelakaan yang dialami Koenigsegg One saat uji performa sebagai bagian dari Industry Pool testing di trek balap yang terkenal di dunia. Beruntung, sang pengemudi selamat dari kecelakaan maut ini, dan hanya menderita luka ringan.
Rencananya, Koenigsegg One nahas ini dipersiapkan untuk membuat rekor lap baru, dengan mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Porsche 918 Spyder di 2013, dengan catatan waktu terbaik 6 menit, 57 detik 2013.
Saat terjadinya kecelakaan tersebut, perusahaan tersebut merasakan bangga namun juga kecewa dengan hasil pengetesan. Bangga karena sistem keselamatan pengemudi di Koenigsegg One telah bekerja dengan baik dan sesuai rancangan. Namun kecewa karena pencapaian lap tercepat yang jadi target belum tercapai saat insiden tersebut terjadi.
Hypercar jutaan dolar ini dibekali paket mesin 5.0 liter twin-turbo V8, yang diklaim mampu menyemburkan tenaga sebesar 1.341 daya kuda dan torsi 1.011 lb-ft. Diperkirakan bisa melesat dari posisi diam ke 100 km per jam dalam tempo 2,6 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 436 km per jam.
medcom.id: Perusahaan berniat bangun kembali mobil Koenigsegg One yang hancur akibat kecelakaan saat uji performa di sirkuit Nurburgring, Rheinland-Pfalz, Jerman, beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya kepada media, produsen mobil Swedia itu mengkonfirmasi, bahwa kecelakaan yang dialami Koenigsegg One saat uji performa sebagai bagian dari Industry Pool testing di trek balap yang terkenal di dunia. Beruntung, sang pengemudi selamat dari kecelakaan maut ini, dan hanya menderita luka ringan.
Rencananya, Koenigsegg One nahas ini dipersiapkan untuk membuat rekor lap baru, dengan mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Porsche 918 Spyder di 2013, dengan catatan waktu terbaik 6 menit, 57 detik 2013.
Saat terjadinya kecelakaan tersebut, perusahaan tersebut merasakan bangga namun juga kecewa dengan hasil pengetesan. Bangga karena sistem keselamatan pengemudi di Koenigsegg One telah bekerja dengan baik dan sesuai rancangan. Namun kecewa karena pencapaian lap tercepat yang jadi target belum tercapai saat insiden tersebut terjadi.
Hypercar jutaan dolar ini dibekali paket mesin 5.0 liter twin-turbo V8, yang diklaim mampu menyemburkan tenaga sebesar 1.341 daya kuda dan torsi 1.011 lb-ft. Diperkirakan bisa melesat dari posisi diam ke 100 km per jam dalam tempo 2,6 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 436 km per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)