Hanya saja General Manager Maserati Indonesia, Donny Makalew, tetap yakin dengan pasar otomotif Indonesia. Lebih spesifik dia menyebutkan kalau segmen SUV premium di Indonesia masih menggiurkan.
"Kami optimis dengan market yang ada, tapi kami belum bisa melihat target. Nanti kita lihat setelah pasar mengetahui mobil ini," ujar Donny pada Senin (11/12/2017) di Fairmont Hotel Jakarta.

Secara tidak langsung, Levante harus berhadapan dengan Range Rover Sport, BMW X6, atau Mercedes-Benz GLE Coupe. Tetapi perlu diingat bahwa Levante merupakan satu-satunya SUV buatan Italia yang dipasarkan di Indonesia saat ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau mereka itu lebih kepada eksotik premium. Kalau kami lebih luas dan lebih efisien dari harga. Konsumen mengarahkan konsumen yang bosan dengan mobil sedan dan ingin merasakan mobil Italia dan sporty."
Donny juga menjelaskan kalau secara desain Levante berbeda dengan SUV premium kompetitornya. "Kalau Italia benar-benar minim tombol."
.jpg)
Maserati Indonesia hingga saat ini belum menentukan target penjualan Levante. Mereka pun juga tidak mengumumkan harga jual mobl ini, karena tergantung personalisasi sang empunya.
Tetapi beberapa media otomotif di luar negeri menyebutkan Levante memiliki basic harga mulai dari USD75 ribu atau sekitar Rp1 miliar. Sedangkan untuk personalisasi mobil akan rampung dikerjakan sekitar enam bulan setelah pemesanan.
"Mobil akan diantarkan awal tahun depan. Sudah ada yang pesan," beber Donny.
(UDA)