Pilihan Varian Ban untuk Mobil Listrik yang Beredar di Indonesia

Jakarta: Industri otomotif Indonesia sudah mulai beralih ke era kendaraan listrik dengan kehadiran berbagai lini produk mobil listrik dari sejumlah brand otomotif ternama.  PT Sumi Rubber Indonesia (Dunlop) menunjukkan komitmennya dalam mendukung era kendaraan listrik, dengan mempersiapkan rangkaian uji teknis untuk pasar penggantian (replacement) khusus untuk mobil EV.  Dunlop LM705 dipilih sebagai ban uji pada Hyundai Ioniq 5. Selama 30 hari pengujian, ban ini membuktikan performa, kenyamanan, senyap, responsif, dan mampu bersinergi dengan teknologi mobil listrik.  “Kendaraan listrik membutuhkan ban yang bukan hanya senyap, tetapi juga memiliki load index optimal dan kenyamanan maksimal. Dengan teknologi seperti pada SP Sport LM705,  Dunlop siap menjadi pilihan utama bagi pengguna mobil listrik di Indonesia,” ujar General Manager Replacement Sales PT Sumi Rubber Indonesia, Hesron Hutabarat.  Tak hanya itu, Dunlop juga menyediakan produk ban untuk kebutuhan mobil EV pabrikan Tiongkok yang semakin menjamur di pasar tanah air, termasuk salah satu model EV yang mencuri perhatian di pameran GIIAS 2025 kemarin yakni BYD Atto 1 yang dibanderol mulai dari Rp195 juta.  Harga kompetitif menjadi daya tarik Atto 1. Selain itu, kehadiran mobil ini menjadi penanda dimulainya ‘perang harga’ mobil listrik Tiongkok. Pasalnya, beberapa brand lain juga melakukan penyesuaian harga setelah Atto 1 diluncurkan.    BYD Atto 1 menggunakan baterai Blade 30.08 kWh dengan jarak tempuh 300 kilometer. Mobil ini menggunakan spesifikasi ban 185/55R16 yang tentunya memberi peluang pabrikan ban untuk menawarkan pilihan aftermarket.  Kemudian, MPV listrik Denza D8 menggunakan ban dengan spesifikasi 235/60R18, begitupun dengan Xpeng juga menghadirkan berbagai line up andalan.  Tidak hanya dari Tiongkok, pabrikan asal Vietnam, Vinfast turut memeriahkan pasar EV nasional lewat berbagai model mulai dari VF3 hingga VF7. Untuk model terlaris VF3, tersedia Dunlop Grantrek AT5. Mengenal karakter ban mobil listrik Ban untuk mobil listrik harus memenuhi beberapa aspek, mulai dari bahan yang digunakan, indeks beban, pola telapak, durabilitas, umur pakai, kesenyapan hingga hambatan gulir yang rendah menjadi poin penting.  Dunlop sendiri saat ini sudah memiliki beberapa lini ban selain SP Sport LM705 yang sudah diuji coba atau Enasave EC300+ yang sudah menjadi OE EV Car.  “Saat ini ada beberapa pattern lain yang juga kompatibel untuk mobil listrik di Indonesia, seperti SP SportMaxx 050 dan Direzza DZ102. Ukuran yang tersedia bisa digunakan untuk berbagai merek mobil listrik di Indonesia,” ucap Ass. Manager Product Development. PT Sumi Rubber Indonesia, Dwi Ibnu.  Berikut ini pilihan ban untuk berbagai mobil listrik yang ada di Indonesia:   BYD: ATT0 3 - ukuran 235/50 R18 : SP Sport LM705, Direzza DZ102, SP SPortMaxx 050+ Dolphin - ukuran 205/50 R17 : Direzza DZ102, SP SportMaxx 050+   Citroen: EN E-C3 - ukuran 195/65 R15 : Enasave EC300+, SP Sport LM705   Honda: E: - ukuran 185/60 R16 : Enasave EC300+   Hyundai: Ioniq 5 - ukuran 235/55 R19 : SP Sport LM705   Mini: Electric Cooper S - ukuran 20545 R17 : Direzza DZ102, SP Sport LM705   Morris Garage (MG): MG4EV - ukuran 215/50 R17 : Direzza DZ102, SP Sport LM705, SP SportMaxx 050+ MG ES EV - ukuran 215/50 R17 : Direzza DZ102, SP Sport LM705, SP SportMaxx 050+ MG Maxus 9 EV - ukuran 235/55 R19 : SP Sport LM705 MG ZS EV - ukuran 215/55 R17 : SP Sport LM705, SP SPortMaxx 050   Nissan: Leaf - ukuran 215/50 R17 : Enasave EC300, SP Sport LM705, Direzza DZ102, SP SportMaxx 050+ Kicks E-Power - ukuran 205/55 R17 : Enasave EC300+   Toyota: BZ4X - ukuran 235/60 R18 : Direzza DZ102, SP SportMaxx 050   VinFast: VF5 - ukuran 195/60 R16 : Enasave EC300+, Enasave EC350+, SP Sport LM705 (upsize: Grandtrek AT5)