Toyota fortuner Flexy Engine menggunakan E100 alias bioethanol murni. Toyota
Toyota fortuner Flexy Engine menggunakan E100 alias bioethanol murni. Toyota

Manfaat Bioethanol Sebagai Alternatif Bensin

Ekawan Raharja • 06 September 2024 08:58
Karawang: Bioethanol menjadi bahan bakar yang bisa menjadi alternatif gasoline (bensin) bagi kendaraan bermotor. Tentu saja keberadaannya memiliki kekurangan dan kelebihan Ketika diaplikasikan di kendaraan bermotor.
 
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, menjelaskan Toyota sudah mengembangkan dan melakukan uji coba bioethanol di kendaraan. Dia mencatat salah satu yang didapatkan dari penggunaan bioethanol adalah emisi gas buang kendaraan yang lebih bersih.
 
"Pengurangan emisinya lebih rendah 60 persen dibandingkan varian ICE (internal combustion engine berbahan bakar bensin)," ungkap Bob pada Kamis (5-9-2024) di Karawang Jawa Barat.

Namun di sisi lain, menurut Bob, Bioethanol lebih boros sekitar 20 persen jika dibandingkan bensin. Oleh sebab itu, diperlukan campur tangan pemerintah untuk penerapan harga supaya keseimbangan ekonomisnya tercapai.
 
Baca Juga:
Mesin 2-Tak Sepeda Motor: Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

 
"Tetapi itu yang penting adalah harganya (harga bahan bakar). Tata niaga etanol harus dibentuk supaya bisa tercipta harganya berapa yang efisien. Sebab yang menentukan juga pasar," lanjut Bob.

Melakukan Pengetesan Bioethanol Di Kendaraan Bermotor

Tester driver medcom.id mendapatkan kesempatan untuk mencoba Bioethanol di kendaraan bermotor di area pabrik milik TMMIN. Mobil yang digunakan kali ini adalah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Toyota Fortuner, di mana keduanya sudah dimodifikasi flexy engine yang bisa menggunakan Bioethanol.
 
Mobil pertama yang dicoba adalah Fortuner Flexy Engine dengan E100 alias murni Bioethanol. Alhasil, mobil tidak mengalami masalah dan bisa bekerja dengan baik. Tenaga yang dihasilkan mobil juga tergolong baik layaknya menggunakan bensin biasa.
 
Kemudian, mobil kedua yang digunakan adalah Kijang Innova Zenix Hybrid flexy engine dengan E85. Hasilnya juga tidak bermasalah, dan mesin hybrid juga masih bisa bekerja dengan baik saat menggunakan bioethanol. "Dengan mesin yang sekarang, mesin kami sanggup menggunakan hingga E10 tanpa dilakukan perubahan," klaim Bob.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan