Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, melaporkan arus mudik Idulfitri 2025 dari Jakarta telah mencapai 81 persen dari proyeksi total 2,1 juta kendaraan pada periode H-10 hingga H+2. Hingga hari raya, tercatat sebanyak 1.765.102 kendaraan telah keluar dari ibu kota, sementara 18 persen sisanya masih berada di Jakarta.
“Kami laporkan traffic proyeksi H-10 hingga H+2 harusnya 2,1 juta, namun saat ini hari H keluar Jakarta sudah 1.765.102, jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta, tersisa kurang lebih 18 persen,” ujar Agus Suryonugroho dikutip dari situs resmi Korlantas Polri.
Peningkatan Arus Mudik Dibanding Tahun 2024
Agus menambahkan arus mudik tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2024. Pada H-4 dan H-3, tercatat kenaikan hampir 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan adanya lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Idulfitri 2025. “Kalau dibandingkan puncak arus tahun 2024, ada peningkatan. Bila dibandingkan dengan H-4 dan H-3, itu ada kenaikan hampir 14 persen,” tambahnya.
Kecelakaan Turun 31,37 persen, Korban Meninggal Berkurang 32 persen
Di sisi lain, angka kecelakaan selama arus mudik tahun 2025 mengalami penurunan signifikan. Pada 2024, tercatat 2.152 kecelakaan, sedangkan pada tahun ini jumlahnya turun menjadi 1.477 kasus atau berkurang sebesar 31,37 persen. Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan 32 persen, dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang pada 2025.
“Bahwa kecelakaan tahun 2024 tercatat 2.152, sedangkan tahun 2025 jumlahnya 1.477, jadi ada penurunan 31,37 persen, termasuk fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 turun 32 persen, dari 324 menjadi 223,” jelas Kakorlantas.
Strategi Korlantas Polri Hadapi Puncak Arus Balik
Untuk menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 5, 6, atau 7 Mei 2025, Korlantas Polri bersama stakeholder terkait telah menyiapkan berbagai strategi dan skenario guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan para pemudik.
“Sampai saat ini, Korlantas Polri dan stakeholder tentunya mempersiapkan arus balik dengan segala strategi dan skenario-skenario ketika nanti terjadi arus balik puncaknya sekitar tanggal 5, 6, atau 7. Demikian dilaporkan sementara, terima kasih,” pungkasnya.
Jakarta: Kepala Korps
Lalu Lintas (
Kakorlantas)
Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, melaporkan
arus mudik Idulfitri 2025 dari Jakarta telah mencapai 81 persen dari proyeksi total 2,1 juta kendaraan pada periode H-10 hingga H+2. Hingga hari raya, tercatat sebanyak 1.765.102 kendaraan telah keluar dari ibu kota, sementara 18 persen sisanya masih berada di Jakarta.
“Kami laporkan traffic proyeksi H-10 hingga H+2 harusnya 2,1 juta, namun saat ini hari H keluar Jakarta sudah 1.765.102, jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta, tersisa kurang lebih 18 persen,” ujar Agus Suryonugroho dikutip dari situs resmi Korlantas Polri.
Peningkatan Arus Mudik Dibanding Tahun 2024
Agus menambahkan arus mudik tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2024. Pada H-4 dan H-3, tercatat kenaikan hampir 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan adanya lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Idulfitri 2025. “Kalau dibandingkan puncak arus tahun 2024, ada peningkatan. Bila dibandingkan dengan H-4 dan H-3, itu ada kenaikan hampir 14 persen,” tambahnya.
Kecelakaan Turun 31,37 persen, Korban Meninggal Berkurang 32 persen
Di sisi lain, angka kecelakaan selama arus mudik tahun 2025 mengalami penurunan signifikan. Pada 2024, tercatat 2.152 kecelakaan, sedangkan pada tahun ini jumlahnya turun menjadi 1.477 kasus atau berkurang sebesar 31,37 persen. Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan 32 persen, dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang pada 2025.
“Bahwa kecelakaan tahun 2024 tercatat 2.152, sedangkan tahun 2025 jumlahnya 1.477, jadi ada penurunan 31,37 persen, termasuk fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 turun 32 persen, dari 324 menjadi 223,” jelas Kakorlantas.
Strategi Korlantas Polri Hadapi Puncak Arus Balik
Untuk menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 5, 6, atau 7 Mei 2025, Korlantas Polri bersama stakeholder terkait telah menyiapkan berbagai strategi dan skenario guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan para pemudik.
“Sampai saat ini, Korlantas Polri dan stakeholder tentunya mempersiapkan arus balik dengan segala strategi dan skenario-skenario ketika nanti terjadi arus balik puncaknya sekitar tanggal 5, 6, atau 7. Demikian dilaporkan sementara, terima kasih,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
