medcom.id: Pereli Tim Hino Sugawara berhasil menyelesaikan etape keempat dengan baik, menempuh jarak 419 kilometer (km) di atas ketinggian 3.800 di wilayah San Salvador de Jujuy. Trek ini lebih pendek 10 km dari kategori mobil dan sepeda motor.
Menggunakan Hino500 Series, truk kedua yang dikendarai oleh Teruhito Sugawara didampingi oleh Hiroyuki Sugiura berhasil finish di posisi ke-19, dan meraih peringkat pertama untuk under 10 litre class. Sedangkan truk pertama yang diawaki Yoshimasa Sugawara dan didampingi navigator Mitsugu Takahashi berhasil finish di posisi ke-30, serta meraih runner up di under 10 litre class.
Etape keempat merupakan perlombaan marathon, kendaraan tidak diperbolehkan untuk menerima bantuan atau perbaikan dari tim mekanik bahkan sampai hari berikutnya, sehingga balapan esok hari akan menggunakan kendaraan dengan kondisi yang sama di hari terakhir.
“Balapan hari ini melintasi sungai dan beberapa truck mengalami kendala, dan kami dapat melaluinya dengan sangat baik dengan mencari titik penyeberangan lain, hal ini kami lakukan berdasarkan pengalaman kami di reli Mongolia,” terang Yoshimasa Sugawara.
“Lintasan hari ini sudah sering kami lintasi. Pada area ini setiap pembalap hanya perlu memacu kendaraan dengan cepat, bahkan pada area ini kita dapat melewati truk yang ada didepan kita, perubahan performa mesin sangat baik, kami menggunakan tabung oksigen sebagai alat bantu untuk tambahan bernafas di lokasi yang sangat tinggi diatas permukaan laut dan ini bekerja sangat baik dan membuat kami tetap nyaman,” tutup Teruhito Sugawara.
medcom.id: Pereli Tim Hino Sugawara berhasil menyelesaikan etape keempat dengan baik, menempuh jarak 419 kilometer (km) di atas ketinggian 3.800 di wilayah San Salvador de Jujuy. Trek ini lebih pendek 10 km dari kategori mobil dan sepeda motor.
Menggunakan Hino500 Series, truk kedua yang dikendarai oleh Teruhito Sugawara didampingi oleh Hiroyuki Sugiura berhasil
finish di posisi ke-19, dan meraih peringkat pertama untuk under 10 litre class.
Sedangkan truk pertama yang diawaki Yoshimasa Sugawara dan didampingi navigator Mitsugu Takahashi berhasil
finish di posisi ke-30, serta meraih
runner up di
under 10
litre class.
Etape keempat merupakan perlombaan marathon, kendaraan tidak diperbolehkan untuk menerima bantuan atau perbaikan dari tim mekanik bahkan sampai hari berikutnya, sehingga balapan esok hari akan menggunakan kendaraan dengan kondisi yang sama di hari terakhir.
“Balapan hari ini melintasi sungai dan beberapa truck mengalami kendala, dan kami dapat melaluinya dengan sangat baik dengan mencari titik penyeberangan lain, hal ini kami lakukan berdasarkan pengalaman kami di reli Mongolia,” terang Yoshimasa Sugawara.
“Lintasan hari ini sudah sering kami lintasi. Pada area ini setiap pembalap hanya perlu memacu kendaraan dengan cepat, bahkan pada area ini kita dapat melewati truk yang ada didepan kita, perubahan performa mesin sangat baik, kami menggunakan tabung oksigen sebagai alat bantu untuk tambahan bernafas di lokasi yang sangat tinggi diatas permukaan laut dan ini bekerja sangat baik dan membuat kami tetap nyaman,” tutup Teruhito Sugawara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)