Tangerang: Segmen sport utility vehicle (SUV) terus menarik banyak perhatian para produsen otomotif, menghadirkan dari entry-level hingga kelas premium. Para pemain produsen mobil premium tidak kalah sengit bermain di segmen SUV premiun, dan baru-baru ini Audi menghadirkan model SUV Coupe teranyar Q8, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Dalam keterangan resminya, Agen Pemegang Merek (APM) Audi Indonesia, PT Garuda Mataram Motor mengatakan, Audi Q8 dirancang dengan menggabungkan keanggunan sebuah coupe mewah empat pintu, dengan kepraktisan yang fleksibel dari sebuah SUV dengan bahasa desain eksterior Audi Q terbaru.
Dengan dimensi panjang 4,99 meter, lebar 2,00 meter dan tinggi 1,71 meter, ukuran Q8 diklaim lebih lebar, lebih panjang dan lebih pendek jika dibandingkan dengan Audi Q7. Jarak sumbu roda yang hampir mencapai 3,00 meter, membuat Q8 lebih percaya diri alias 'pede' lantaran punya kabin yang luas dan jadi keunggulan di kelasnya.
Beberapa bagian detail pada body Q8 juga menampilkan desain orisinal quattro. Diantaranya spoiler, detail fender roda, garis trim pintu dan diffuser menggunakan warna yang kontras untuk menonjolkan tampilan off-road. Kemudian sistem pintu tanpa frame layaknya sebuah sedan coupe. Dam lampu utama HD Matrix LED juga menunjukkan desain khas Audi terbaru dengan daytime running light (DRL) tiga dimensi dan karakter digital di bagian lampu belakang yang kini tersambung dengan garis lampu di bagian tengahnya.
Desain interior yang tampil bersih dan sederhana menjadi konsep interior premium terbaru khas Audi. Tampilan panel berwarna hitam bahkan hampir tampak seperti sebuah permukaan yang gelap saat mobil dimatikan. Semua elemen interior Q8 diklaim saling berhubungan satu sama lain, mulai dari bentuk ventilasi udara datar ke konsol tengah yang lebar lokasi tuas transmisi tiptronic. Saat kabin gelap, lampu kontur opsional menampilkan garis-garis desain khas interior dan memberikan cahaya latar yang istimewa untuk logo quattro tiga dimensi di bagian dashboard.
Sistem kendali terpusat MMI yang dimiliki Q8 dapat diakses melalui dua layar utama di tengah-tengah dashboard. Layar utama berukuran 10,1 inci untuk kendali infotainment dan navigasi, dan layar kedua adalah layar 8,6 inci di bawahnya yang digunakan untuk mengatur penyejuk kabin. Di balik lingkar kemudi terdapat Audi virtual cockpit berupa layar sebesar 12,3 inci yang menjadi pusat informasi bagi sang pengemudi.
Bergeser ke sektor dapur pacu, Audi Q8 mengusung mesin V6 bensin 3,0 liter yang diklaim mampu menyemburkan tenaga 340 daya kuda dan torsi maksimu 500 Nm. Berpadu transmisi otomatis 8-speed Tiptronic, SUV ini diklaim dapat berakselerasi dari 0–100 km per jam dalam 5,9 detik, sebelum mencapai kecepatan puncak 250 km per jam. Performa Q8 ini juga dipadukan dengan efisiensi bahan bakar berkat penggunaan teknologi Mild-Hybrid (MHEV) terbaru sebagai fitur standard.
Teknologi ini mengintegrasikan baterai lithium-ion dan belt alternator starter (BAS) menjadi sistem kelistrikan utama 48-volt, memungkinkan untuk menjelajah di antara kecepatan 55–160 km per jam dengan kondisi mesin mati, hingga saatnya BAS akan menyalakan kembali mesinnya. Saat berdeselerasi BAS dapat mengumpulkan kembali energi hingga 12kW, hasilnya teknologi ini mampu memangkas konsumsi bahan bakar hingga 0,7 liter setiap 100 km. Bermain di segemn yang sama, Audi Q8 bakal bersaing dengan BMW X7
Tangerang: Segmen sport utility vehicle (SUV) terus menarik banyak perhatian para produsen otomotif, menghadirkan dari entry-level hingga kelas premium. Para pemain produsen mobil premium tidak kalah sengit bermain di segmen SUV premiun, dan baru-baru ini Audi menghadirkan model SUV Coupe teranyar Q8, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Dalam keterangan resminya, Agen Pemegang Merek (APM) Audi Indonesia, PT Garuda Mataram Motor mengatakan, Audi Q8 dirancang dengan menggabungkan keanggunan sebuah coupe mewah empat pintu, dengan kepraktisan yang fleksibel dari sebuah SUV dengan bahasa desain eksterior Audi Q terbaru.
Dengan dimensi panjang 4,99 meter, lebar 2,00 meter dan tinggi 1,71 meter, ukuran Q8 diklaim lebih lebar, lebih panjang dan lebih pendek jika dibandingkan dengan Audi Q7. Jarak sumbu roda yang hampir mencapai 3,00 meter, membuat Q8 lebih percaya diri alias 'pede' lantaran punya kabin yang luas dan jadi keunggulan di kelasnya.
Beberapa bagian detail pada body Q8 juga menampilkan desain orisinal quattro. Diantaranya spoiler, detail fender roda, garis trim pintu dan diffuser menggunakan warna yang kontras untuk menonjolkan tampilan off-road. Kemudian sistem pintu tanpa frame layaknya sebuah sedan coupe. Dam lampu utama HD Matrix LED juga menunjukkan desain khas Audi terbaru dengan daytime running light (DRL) tiga dimensi dan karakter digital di bagian lampu belakang yang kini tersambung dengan garis lampu di bagian tengahnya.
Desain interior yang tampil bersih dan sederhana menjadi konsep interior premium terbaru khas Audi. Tampilan panel berwarna hitam bahkan hampir tampak seperti sebuah permukaan yang gelap saat mobil dimatikan. Semua elemen interior Q8 diklaim saling berhubungan satu sama lain, mulai dari bentuk ventilasi udara datar ke konsol tengah yang lebar lokasi tuas transmisi tiptronic. Saat kabin gelap, lampu kontur opsional menampilkan garis-garis desain khas interior dan memberikan cahaya latar yang istimewa untuk logo quattro tiga dimensi di bagian dashboard.
Sistem kendali terpusat MMI yang dimiliki Q8 dapat diakses melalui dua layar utama di tengah-tengah dashboard. Layar utama berukuran 10,1 inci untuk kendali infotainment dan navigasi, dan layar kedua adalah layar 8,6 inci di bawahnya yang digunakan untuk mengatur penyejuk kabin. Di balik lingkar kemudi terdapat Audi virtual cockpit berupa layar sebesar 12,3 inci yang menjadi pusat informasi bagi sang pengemudi.
Bergeser ke sektor dapur pacu, Audi Q8 mengusung mesin V6 bensin 3,0 liter yang diklaim mampu menyemburkan tenaga 340 daya kuda dan torsi maksimu 500 Nm. Berpadu transmisi otomatis 8-speed Tiptronic, SUV ini diklaim dapat berakselerasi dari 0–100 km per jam dalam 5,9 detik, sebelum mencapai kecepatan puncak 250 km per jam. Performa Q8 ini juga dipadukan dengan efisiensi bahan bakar berkat penggunaan teknologi Mild-Hybrid (MHEV) terbaru sebagai fitur standard.
Teknologi ini mengintegrasikan baterai lithium-ion dan belt alternator starter (BAS) menjadi sistem kelistrikan utama 48-volt, memungkinkan untuk menjelajah di antara kecepatan 55–160 km per jam dengan kondisi mesin mati, hingga saatnya BAS akan menyalakan kembali mesinnya. Saat berdeselerasi BAS dapat mengumpulkan kembali energi hingga 12kW, hasilnya teknologi ini mampu memangkas konsumsi bahan bakar hingga 0,7 liter setiap 100 km. Bermain di segemn yang sama, Audi Q8 bakal bersaing dengan BMW X7
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)