Jakarta: Mengenalkan sejarah bangsa, tidak harus dilakukan di dalam kelas atau dengan membaca buku saja. Namun bisa juga dilakukan dengan cara menyenangkan, serta melibatkan seluruh anggota keluarga, yakni mengunjungi situs-situs bersejarah.
Indonesia Black Car Community (IBCC) yang didukung oleh PT Pertamina (Persero) menggelar sebuah program mengenang sejarah melalui Rolling Thunder Wisata Merah Putih 2019. Sebuah kegiatan jelajah sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang dikemas dengan konsep fun, family and humanity
Rangkaian touring kali ini sangat meriah karena diikuti sekitar 100 anggota dari IBCC dengan berbagai mobil berwarna hitam. Kegiatan kali ini dipilih sekaligus rangkaian menyambut HUT ke-74 Republik Indonesia.
"Bersama IBCC, konsep acara sengaja dibuat menyenangkan bersama keluarga, serta dilengkapi dengan kegiatan kepedulian kepada masyarakat melalui program CSR, serta upaya-upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami, melalui keterangan resminya.
Rombongan yang dibagi dalam beberapa tim beranggotakan masing-masing keluarga, melakukan perjalanan napak tilas sejarah dari Jakarta ke Rengasdengklok-Karawang. Selama perjalanan, komunitas menerapkan tertib berlalu lintas dan teknik safety driving.
Jelajah sejarah Rengasdengklok dipilih karena berkaitan erat dengan persiapan Kemerdekaan RI. Pada 16 Agustus 1945 Soekarno dan Hatta, diculik kelompok pergerakan muda ke Rengasdengklok, yang mendesak agar proklamasi Kemerdekaan RI segera dikumandangkan. Sehari setelah peristiwa tersebut, Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan oleh Proklamator Soekarno-Hatta di Pegangsaan Timur, Jakarta
"Karena acara kami konsepnya keluarga, selain edukasi sejarah juga kami selipkan pesan Go Green berupa edukasi pelestarian lingkungan dengan aksi penanaman pohon, edukasi budaya dengan permainan angklung dan kegiatan sosial pemberian bantuan alat sekolah bagi Yayasan Budaya Sunda yang berada di Rengasdengklok ini," tambah Ketua IBCC Agus Supratikno.
Jakarta: Mengenalkan sejarah bangsa, tidak harus dilakukan di dalam kelas atau dengan membaca buku saja. Namun bisa juga dilakukan dengan cara menyenangkan, serta melibatkan seluruh anggota keluarga, yakni mengunjungi situs-situs bersejarah.
Indonesia Black Car Community (IBCC) yang didukung oleh PT Pertamina (Persero) menggelar sebuah program mengenang sejarah melalui Rolling Thunder Wisata Merah Putih 2019. Sebuah kegiatan jelajah sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang dikemas dengan konsep fun, family and humanity
Rangkaian touring kali ini sangat meriah karena diikuti sekitar 100 anggota dari IBCC dengan berbagai mobil berwarna hitam. Kegiatan kali ini dipilih sekaligus rangkaian menyambut HUT ke-74 Republik Indonesia.
"Bersama IBCC, konsep acara sengaja dibuat menyenangkan bersama keluarga, serta dilengkapi dengan kegiatan kepedulian kepada masyarakat melalui program CSR, serta upaya-upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami, melalui keterangan resminya.
Rombongan yang dibagi dalam beberapa tim beranggotakan masing-masing keluarga, melakukan perjalanan napak tilas sejarah dari Jakarta ke Rengasdengklok-Karawang. Selama perjalanan, komunitas menerapkan tertib berlalu lintas dan teknik safety driving.
Jelajah sejarah Rengasdengklok dipilih karena berkaitan erat dengan persiapan Kemerdekaan RI. Pada 16 Agustus 1945 Soekarno dan Hatta, diculik kelompok pergerakan muda ke Rengasdengklok, yang mendesak agar proklamasi Kemerdekaan RI segera dikumandangkan. Sehari setelah peristiwa tersebut, Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan oleh Proklamator Soekarno-Hatta di Pegangsaan Timur, Jakarta
"Karena acara kami konsepnya keluarga, selain edukasi sejarah juga kami selipkan pesan Go Green berupa edukasi pelestarian lingkungan dengan aksi penanaman pohon, edukasi budaya dengan permainan angklung dan kegiatan sosial pemberian bantuan alat sekolah bagi Yayasan Budaya Sunda yang berada di Rengasdengklok ini," tambah Ketua IBCC Agus Supratikno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)