Baterai Neta V-II. Neta
Baterai Neta V-II. Neta

Baterai Neta V-II 'Nongol' Dikolong, Aman Tidak Dijalan?

Ekawan Raharja • 15 Juli 2024 20:04
Jakarta: Desain baterai Neta V-II cukup unik karena cukup menonjol di kolong mobil. Tentu bagi calon atau pemilik mobil V-II akan mempertanyakan bagaimana keamanan baterai apabila dibawa berjalan-jalan.
 
Kondisi jalanan di Indonesia yang banyak tidak rata, seperti berlubang, polisi tidur, bahkan sampai genangan air membuat posisi baterai rentan terkena. Namun Training and Sales Manager Neta Auto Indonesia, Wahyu Handani, menjelaskan posisi tersebut sudah dipertimbangkan secara matang oleh perusahaan sehingga dijamin tingkat keamanannya.
 
"Sistem baterai kami disebutnya Tiang Gong, keamanannya berlapis mulai dari sel, modul, dan bagian luar dilapisi baja. Jadi tetap aman meski berada di luar atau di kolong mobil," kata Wahyu di Bandung.

Wahyu juga menyebutkan desain baterai ini ini juga menyesuaikan dengan ukuran mobil. Mobil ini diketahui memiliki panjang maksimal 4.070 mm, sehingga para insinyur di China mendesain baterai tersebut sedikit menonjol ke Bawah karena apabila sepenuhnya memanjang maka tidak cukup.
 
Baca Juga:
Neta Mau Bawa 2 Mobil Baru di GIIAS 2024

 
Senior Manager After Sales Neta Auto Indonesia, Januar Eka Sapta, memastikan selama pemakaian normal dan sewaktu-waktu terjadi benturan atau gesekan dengan cover baterai maka baterai tetap aman.
 
"Jadi kalau gasruk atau kepentok itu masih aman selama sel utuh enggak berubah. Karena cover baterainya berlapis-lapis ada modul kemudian sel. Yang berbahaya itu kalau tertusuk," ungkapnya.
 
Bahaya yang dimaksud bisa berujung pada malfungsi sistem. Hanya saja sangat kecil kemungkinannya cover baja baterai V-II dapat tertusuk material yang tajam.
 
"Tingkat keamanan baterai itu secara teknologi terdapat tiga lapisan struktur proteksi, dari sel kemudian digabung menjadi pack. Jadi itu yang membuat baterainya kuat," lanjutnya.

Aman Lewati Genangan Air

Baterai Neta V-II Nongol Dikolong, Aman Tidak Dijalan?
 
Selain itu, baterai yang digunakan ini juga diklaim aman dari genangan air. Tim medcom.id melakukan simulasi melewati genangan air setinggi 30 cm dan mendiamkan baterai jenis Lithium-ion (LFP) berkapasitas 40,7 kWh yang digunakan V-II.
 
Dikarenakan baterai tersebut sudah dilindungi dengan baik, mobil tidak mengalami permasalahan sama sekali. Tidak ada malfungsi bahkan setelah mobil berkali-kali menerjang genangan.
 
"Makanya baterai kami itu sudah mengantongi sertifikat IP68 plus, di mana selain tahan debu, juga sudah kami tes direndam air sedalam satu meter selama 48 jam dan masih aman. Kalau IP68 direndam satu meter selama 30 menit," tuntas Wahyu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan