medcom.id, Jakarta: PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, menggelar pelatihan pengemudi di Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD), Jakarta Utara. Ini dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas jasa transportasi bagi masyarakat Jakarta.
Pembukaan pelatihan pengemudi yang dilaksanakan pada Senin, 9 November, kemarin, dihadiri oleh Priyono, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Hiroo Kayanoki sebagai Presiden Direktur HMSI dan Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promosi HMSI serta J Ralhan, Direktur HMMI.
20 peserta yang berasal dari Jakarta bakal menjalani pelatihan pengemudi ini secara intensif dan komprehensif selama 27 hari. Diharapkan mereka dapat mengemudi dengan disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Kemudian bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai pengemudi untuk mengantarkan warga Jakarta selamat sampai tujuan.
“Semakin semrawutnya kondisi lalu lintas di perkotaan, perlu untuk membina mental dan perilaku pengemudi. Jadi para pengemudi dapat mengemudi secara baik dan aman sesuai dengan aturan lalu lintas,” kata Hiroo Kayanoki.
Sebenarnya pelatihan mengemudi yang baik dan benar, juga harus dilakukan secara berkala. Lantaran tidak semua pengemudi berhasil mempraktekkan cara berkendara yang aman. Apalagi jika sudah dihadapkan dengan kesemrawutan lalu lintas di jam-jam padat.
medcom.id, Jakarta: PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, menggelar pelatihan pengemudi di Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD), Jakarta Utara. Ini dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas jasa transportasi bagi masyarakat Jakarta.
Pembukaan pelatihan pengemudi yang dilaksanakan pada Senin, 9 November, kemarin, dihadiri oleh Priyono, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Hiroo Kayanoki sebagai Presiden Direktur HMSI dan Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promosi HMSI serta J Ralhan, Direktur HMMI.
20 peserta yang berasal dari Jakarta bakal menjalani pelatihan pengemudi ini secara intensif dan komprehensif selama 27 hari. Diharapkan mereka dapat mengemudi dengan disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Kemudian bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai pengemudi untuk mengantarkan warga Jakarta selamat sampai tujuan.
“Semakin semrawutnya kondisi lalu lintas di perkotaan, perlu untuk membina mental dan perilaku pengemudi. Jadi para pengemudi dapat mengemudi secara baik dan aman sesuai dengan aturan lalu lintas,” kata Hiroo Kayanoki.
Sebenarnya pelatihan mengemudi yang baik dan benar, juga harus dilakukan secara berkala. Lantaran tidak semua pengemudi berhasil mempraktekkan cara berkendara yang aman. Apalagi jika sudah dihadapkan dengan kesemrawutan lalu lintas di jam-jam padat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
