Jakarta: Toyota Raize menjadi model sport utility vehicle (SUV) paling mungil yang ditawarkan oleh pabrikan nomor satu di Indonesia. Meski menjadi mobil paling kecil di mobilnya, Raize bisa menjadi standar sebuah compact SUV yang fun to drive.
Tester driver medcom.id menjajal langsung Raize dengan melibas Trans Jawa sedari Bekasi menuju Solo bermodal 1 koper dan 1 tas ransel. Berbekal Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, mobil ini mendefinisikan sebuah kendaraan yang fun to drive dan menyenangkan saat perjalanan.
Sebagai penjelasan, di balik kap mesin depan terdapat mesin 1KR-VET 998 cc turbo yang mampu keluarkan tenaga 96,4 daya kuda @ 6.000 rpm dan torsi 149 Nm @ 2.400-4.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui CVT.
Ketika duduk di kursi sopir pertama kali, sudah terasa nuansa yang sporty dengan nuansa hitam, serta lapisan kulit yang mengkilap di berbagai tempat. Bagian dashboard area tengah hingga konsol tengah, dan lingkar kemudi, penuh dengan berbagai tombol untuk mendukung selama perjalanan.
Namun 1 hal yang perlu menjadi catatan untuk para pengemudi, jok terasa pas dan cenderung kependekan. Bagian bantalan di kiri dan kanan jok kurang pas di badan dan panjang jok kurang beberapa CM sehingga bagian paha tidak seluruhnya tersangga bagi tester driver berpostur 165 cm dengan berat 73 kg.
Tombol start ditekan dan mobil menyala. Suara knalpot yang dihasilkan mesin 3 silinder ini langsung terdengar dengan sedikit bass yang menggoda adrenalin.
Ternyata memang benar, Raize 1.000 cc turbo ini sangat menggoda di jalan bebas hambatan. Kecepatan 100 kilometer per jam bisa dicapai dengan mudah, dan rasanya terus meminta untuk digeber lebih kencang lagi.
Desain body yang compact dan handling yang sudah disiapkan oleh para insinyur di Jepang membuat mobil ini sangat menyenangkan untuk selap-selip di jalan tol. Suspensi juga tergolong cukup kaku sehingga menjaga stabilitas mobil kala kecepatan tinggi.
Tetapi sebagai kompensasinya, bantingan mobil saat melewati jalan bergelombang atau berlubang terasa keras. Bahkan beberapa ketika melibas jalan berlubang, langsung terasa koreksi di setir. Ini perlu menjadi perhatian pengemudi supaya terus fokus dan memegang kemudi selalu dengan baik.
Teknologi Toyota Safety Sense (TSS) juga sangat membantu sekali perjalan, khususnya Adaptive Cruise Control yang bisa diakses jempol kanan. Kemudian ada juga Lane Departure Alert yang menjaga mobil agar tetap di lajurnya, apabila mobil melenceng maka setir secara otomatis akan memberikan koreksi.
Catatan untuk Adaptive Cruise Control dan Lane Departure Alert di Raize, bukan berarti pengemudi bisa lepas kontrol atas kendaraan. Fitur ini hanya membantu pengemudi, sehingga masih diperlukan kendali manusia di balik kemudi. Kemudian Lane Departure Alert juga memberikan peringatan berupa suara dan bagi yang tidak terbiasa mungkin akan sedikit menjengkelkan.
Atas kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Raize, mobil ini tergolong fun to drive. Nah rasa-rasanya Rp302,5 juta (on the road DKI Jakarta) yang dilabelkan kepada mobil tes kali ini sepadan dengan fitur, desain, serta kesenangan berkendara yang ditawarkan.
Jakarta: Toyota Raize menjadi model sport utility vehicle (SUV) paling mungil yang ditawarkan oleh pabrikan nomor satu di Indonesia. Meski menjadi mobil paling kecil di mobilnya, Raize bisa menjadi standar sebuah compact SUV yang
fun to drive.
Tester driver medcom.id menjajal langsung Raize dengan melibas Trans Jawa sedari Bekasi menuju Solo bermodal 1 koper dan 1 tas ransel. Berbekal Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, mobil ini mendefinisikan sebuah kendaraan yang
fun to drive dan menyenangkan saat perjalanan.
Sebagai penjelasan, di balik kap mesin depan terdapat mesin 1KR-VET 998 cc turbo yang mampu keluarkan tenaga 96,4 daya kuda @ 6.000 rpm dan torsi 149 Nm @ 2.400-4.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui CVT.
Ketika duduk di kursi sopir pertama kali, sudah terasa nuansa yang sporty dengan nuansa hitam, serta lapisan kulit yang mengkilap di berbagai tempat. Bagian dashboard area tengah hingga konsol tengah, dan lingkar kemudi, penuh dengan berbagai tombol untuk mendukung selama perjalanan.
Namun 1 hal yang perlu menjadi catatan untuk para pengemudi, jok terasa pas dan cenderung kependekan. Bagian bantalan di kiri dan kanan jok kurang pas di badan dan panjang jok kurang beberapa CM sehingga bagian paha tidak seluruhnya tersangga bagi tester driver berpostur 165 cm dengan berat 73 kg.
Tombol start ditekan dan mobil menyala. Suara knalpot yang dihasilkan mesin 3 silinder ini langsung terdengar dengan sedikit bass yang menggoda adrenalin.
Ternyata memang benar, Raize 1.000 cc turbo ini sangat menggoda di jalan bebas hambatan. Kecepatan 100 kilometer per jam bisa dicapai dengan mudah, dan rasanya terus meminta untuk digeber lebih kencang lagi.
Desain body yang compact dan handling yang sudah disiapkan oleh para insinyur di Jepang membuat mobil ini sangat menyenangkan untuk selap-selip di jalan tol. Suspensi juga tergolong cukup kaku sehingga menjaga stabilitas mobil kala kecepatan tinggi.
Tetapi sebagai kompensasinya, bantingan mobil saat melewati jalan bergelombang atau berlubang terasa keras. Bahkan beberapa ketika melibas jalan berlubang, langsung terasa koreksi di setir. Ini perlu menjadi perhatian pengemudi supaya terus fokus dan memegang kemudi selalu dengan baik.

Teknologi Toyota Safety Sense (TSS) juga sangat membantu sekali perjalan, khususnya Adaptive Cruise Control yang bisa diakses jempol kanan. Kemudian ada juga Lane Departure Alert yang menjaga mobil agar tetap di lajurnya, apabila mobil melenceng maka setir secara otomatis akan memberikan koreksi.
Catatan untuk Adaptive Cruise Control dan Lane Departure Alert di Raize, bukan berarti pengemudi bisa lepas kontrol atas kendaraan. Fitur ini hanya membantu pengemudi, sehingga masih diperlukan kendali manusia di balik kemudi. Kemudian Lane Departure Alert juga memberikan peringatan berupa suara dan bagi yang tidak terbiasa mungkin akan sedikit menjengkelkan.
Atas kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Raize, mobil ini tergolong
fun to drive. Nah rasa-rasanya Rp302,5 juta (on the road DKI Jakarta) yang dilabelkan kepada mobil tes kali ini sepadan dengan fitur, desain, serta kesenangan berkendara yang ditawarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)