Jakarta: Awal kuartal kedua tahun 2020 menjadi tahun yang cukup berat bagi Nissan. Diketahui merek asal Jepang itu sudah menghentikan produksi mobilnya di Indonesia yang biasanya berlangsung di Purwakarta.
Head of Communications Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani, mengamini sekarang mereka sudah tidak melakukan proses produksi mobil di Tanah Air. Menurutnya ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis.
"Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia. Sejumlah reformasi strategis dirancang untuk membangun basis operasional yang akan memastikan profitabilitas yang konsisten dan berkelanjutan dalam jangka menengah," ungkap Hana Maharani Kamis (2/4/2020) melalui pesan singkatnya kepada Medcom.id.
Dengan menghentikan produksi mobil di pabrik Nissan, maka begitu juga dengan merek Datsun. Mengingat Datsun adalah anak usaha dan menggunakan pabrik Nissan untuk memproduksi mobilnya yang dipasarkan kepada konsumen di Indonesia.
Bahkan melihat data dari Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia pada Januari-Februari 2020, Datsun hanya memproduksi 282 unit mobil, dan di Februari mereka hanya memproduksi 10 unit mobil saja.
Sedangkan untuk model-model mobil dari Nissan mayoritas didatangkan dari berbagai negara. Khusus untuk Livina diproduksi di pabrik Mitsubishi yang menjadi bagian dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia. Kami terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru," sambung Hana.
Selain itu, dia juga menggarisbawahi jika kebijakan ini tidak ada pengaruhnya terhadap konsumen karena jenama asal Jepang itu tetap eksis di Indonesia. Kemudian untuk layanan purna jual tetap berjalan normal di bengkel-bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jakarta: Awal kuartal kedua tahun 2020 menjadi tahun yang cukup berat bagi Nissan. Diketahui merek asal Jepang itu sudah menghentikan produksi mobilnya di Indonesia yang biasanya berlangsung di Purwakarta.
Head of Communications Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani, mengamini sekarang mereka sudah tidak melakukan proses produksi mobil di Tanah Air. Menurutnya ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis.
"Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia. Sejumlah reformasi strategis dirancang untuk membangun basis operasional yang akan memastikan profitabilitas yang konsisten dan berkelanjutan dalam jangka menengah," ungkap Hana Maharani Kamis (2/4/2020) melalui pesan singkatnya kepada Medcom.id.
Dengan menghentikan produksi mobil di pabrik Nissan, maka begitu juga dengan merek Datsun. Mengingat Datsun adalah anak usaha dan menggunakan pabrik Nissan untuk memproduksi mobilnya yang dipasarkan kepada konsumen di Indonesia.
Bahkan melihat data dari Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia pada Januari-Februari 2020, Datsun hanya memproduksi 282 unit mobil, dan di Februari mereka hanya memproduksi 10 unit mobil saja.
Sedangkan untuk model-model mobil dari Nissan mayoritas didatangkan dari berbagai negara. Khusus untuk Livina diproduksi di pabrik Mitsubishi yang menjadi bagian dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
"Kami akan terus bekerja dengan mitra Aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia. Kami terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru," sambung Hana.
Selain itu, dia juga menggarisbawahi jika kebijakan ini tidak ada pengaruhnya terhadap konsumen karena jenama asal Jepang itu tetap eksis di Indonesia. Kemudian untuk layanan purna jual tetap berjalan normal di bengkel-bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
