Jalan tol Jakarta - Cikampek. Jasa Marga
Jalan tol Jakarta - Cikampek. Jasa Marga

Jasa Marga Jamin SPM Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ Dipenuhi

Ekawan Raharja • 18 November 2023 13:04
Jakarta: Jasa Marga menjamin Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ. hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 16/PRT/M/2014.
 
SPM merupakan ukuran yang harus dicapai dalam pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol yang mencakup kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan serta unit pertolongan/penyelamatan dan bantuan pelayanan. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan perusahaan berkomitmen untuk memenuhi SPM dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.
 
“Peningkatan lalu lintas di ruas jalan tol selaras dengan peningkatan SPM. Salah satu jalan tol Jasa Marga Group dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) tertinggi periode Triwulan III Tahun 2023 (Januari-September) adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jasa Marga melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) juga memastikan SPM ini terpenuhi secara optimal di jalan tol sepanjang 83 KM ini yang menjadi backbone bagi pengguna jalan dari dan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang,” ujar Lisye melalui keterangan resminya.
 
Baca Juga:
Memahami Warna Asap Dari Knalpot, Ini Tandanya


Dalam pelayanannya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek terintegrasi dengan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang menjadi solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan, sehingga dapat mengembalikan manfaat Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang lebih efisien bagi penggunanya baik untuk pengguna jalan jarak dekat maupun pengguna jalan jarak jauh.
 
“Manfaat yang diterima pengguna jalan jarak dekat adalah distribusi lalu lintas lebih merata sehingga kelancaran di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat dirasakan cukup signifikan. Untuk itulah, tidak hanya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pemenuhan SPM juga harus berjalan optimal di Jalan Layang MBZ sehingga manfaat yang dirasakan oleh pengguna jalan diterima secara utuh,” tambah Lisye.
 

Penjelasan SPM Di Jalan Tol

Direktur Utama PT JTT, Rudi Kurniadi, menjelaskan sejumlah upaya peningkatan layanan dan pemenuhan SPM yang dilakukan selalu mengacu pada substansi pelayanan yang sesuai dengan SPM. Di antaranya yaitu perbaikan perkerasan jalan, pengelupasan dan pelapisan ulang jalan, pembersihan saluran dan endapan serta perbaikan pagar ruang milik jalan (rumija). Selain itu, dalam menjaga tingkat keselamatan berkendara di jalan tol, PT JTT juga merawat perambuan, petunjuk jalan, marka jalan, reflektor dan patok kilometer di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ.
 
Baca Juga:
Selain GT Radial Ecotec EV, Bridgestone Bakal Keluarkan Ban Ring 12 Inci

 
“Peningkatan layanan yang dilakukan PT JTT di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ pun tidak berfokus pada jalur utama saja melainkan juga pada akses masuk dan keluar jalan tol. Hal ini dimaksudkan agar pengguna jalan tetap dapat merasakan kenyamanan berkendara yang sama seperti di jalur utama,” jelas Rudi.
 
“Mitigasi risiko yang dilakukan yaitu mengalihkan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area pekerjaan, mempersempit area kerja, persiapan contraflow jika kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan PT Jasamarga Tollroad Operator selaku service provider PT JTT dalam pengaturan lalu lintas,” ujar Rudi.
 
Guna memastikan informasi terkait peningkatan layanan dapat diterima dengan baik oleh pengguna jalan, PT JTT secara aktif melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Dynamic Message Sign (DMS) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan