Jakarta: Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) kini mulai diterapkan untuk sektor perparkiran. Penggunaan kecerdasan buatan ini diklaim bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemilik kendaraan ketika parkir.
Alfabeta, anak perusahaan PT Centrepark Citra Corpora (Centre Park), memperkenalkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman parkir konsumen dengan nama License Plate Recognition (LPR). Sistem ini berbasis pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan alias AI.
Sejak dikembangkan lima tahun lalu, teknologi LPR ini terus dikembangkan dan disempurnakan. Dari semula hanya sebagai sistem untuk mengenali pelat nomor kendaraan di area parkir, teknologi ini kini berhasil meningkatkan efisiensi perparkiran.
Teknologi LPR yang dikembangkan ini didukung oleh teknologi control processing unit (CPU) yang lebih sederhana dan ekonomis ketimbang teknologi graphics processing unit (GPU). Dengan teknologi itu, teknologi LPR bisa diterapkan di semua jenis kamera pemantau (CCTV) dan bersifat plug and play tanpa perlu penambahan alat lain.
Baca Juga:
Nuansa Hiburan Semakin Melekat Di IIMS 2024
“Pengguna parkir akan mendapatkan pengalaman yang lebih efisien dan cepat, karena tidak perlu mengantre lama, baik di pintu masuk maupun keluar area parkir,” kata Chief Executive Officer Centre Park, Charles Oentomo, melalui keterangan resminya.
Sistem pendeteksi pelat nomor berbasis kecerdasan buatan tersebut, Charles menjelaskan, akan meningkatkan faktor keamanan parkir. Pemilik kendaraan akan merasa lebih aman saat meninggalkan kendaraannya, karena dengan teknologi ini, setiap kendaraan yang masuk dan keluar area parkir akan diverifikasi.
Prosesnya tak hanya meliputi kecocokan pelat nomor, tapi juga jenis kendaraan, merek kendaraan, hingga warna kendaraan.
Kemampuan LPR juga tak hanya mendeteksi identitas kendaraan dan mempercepat proses transaksi di gerbang area parkir. Saat ini, Charles menjelaskan, tim Alfabeta sedang mengembangkan fitur lokasi, di mana nantinya pengguna yang menggunakan aplikasi Parkee bisa mengetahui lokasi parkir kendaraannya. Fitur ini akan sangat bermanfaat diterapkan di kawasan parkir gedung bertingkat, karena salah satu masalah yang kerap dihadapi konsumen adalah lupa lokasi parkir.
Baca Juga:
Siap-Siap Berburu Aksesoris Otomotif di Parjo
"Fitur tersebut tentunya akan meningkatkan pengalaman bagi pengguna aplikasi Parkee,” kata Charles.
Adapun, dari sisi pengelola gedung, pemanfaatan teknologi LPR bakal memberi nilai tambah lain. Misalnya, perekaman data yang lebih baik dan akurat, sehingga manajemen gedung bisa menganalisa tren traffic kendaraan, mengetahui data jenis kendaraan yang parkir, sampai dijadikan sarana promosi melalui program loyalty untuk meningkatkan pengalaman konsumen.
Secara khusus, penggunaan LPR di pusat perbelanjaan, menurut Charles, akan dikembangkan menjadi sebagai sebuah sarana untuk menganalisa customer journey. “Fitur ini kami sebut sebagai shopping mall solution, di mana kami mengolah data dan membuat analisis mengenai pengalaman kunjungan konsumen, area yang paling banyak dikunjungi konsumen, hingga analisa data demografi dan emosi pengunjung.”
Jakarta: Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) kini mulai diterapkan untuk sektor perparkiran. Penggunaan kecerdasan buatan ini diklaim bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemilik kendaraan ketika parkir.
Alfabeta, anak perusahaan PT Centrepark Citra Corpora (Centre Park), memperkenalkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman parkir konsumen dengan nama License Plate Recognition (LPR). Sistem ini berbasis pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan alias AI.
Sejak dikembangkan lima tahun lalu, teknologi LPR ini terus dikembangkan dan disempurnakan. Dari semula hanya sebagai sistem untuk mengenali pelat nomor kendaraan di area parkir, teknologi ini kini berhasil meningkatkan efisiensi perparkiran.
Teknologi LPR yang dikembangkan ini didukung oleh teknologi control processing unit (CPU) yang lebih sederhana dan ekonomis ketimbang teknologi graphics processing unit (GPU). Dengan teknologi itu, teknologi LPR bisa diterapkan di semua jenis kamera pemantau (CCTV) dan bersifat plug and play tanpa perlu penambahan alat lain.
Baca Juga:
Nuansa Hiburan Semakin Melekat Di IIMS 2024
“Pengguna parkir akan mendapatkan pengalaman yang lebih efisien dan cepat, karena tidak perlu mengantre lama, baik di pintu masuk maupun keluar area parkir,” kata Chief Executive Officer Centre Park, Charles Oentomo, melalui keterangan resminya.
Sistem pendeteksi pelat nomor berbasis kecerdasan buatan tersebut, Charles menjelaskan, akan meningkatkan faktor keamanan parkir. Pemilik kendaraan akan merasa lebih aman saat meninggalkan kendaraannya, karena dengan teknologi ini, setiap kendaraan yang masuk dan keluar area parkir akan diverifikasi.
Prosesnya tak hanya meliputi kecocokan pelat nomor, tapi juga jenis kendaraan, merek kendaraan, hingga warna kendaraan.
Kemampuan LPR juga tak hanya mendeteksi identitas kendaraan dan mempercepat proses transaksi di gerbang area parkir. Saat ini, Charles menjelaskan, tim Alfabeta sedang mengembangkan fitur lokasi, di mana nantinya pengguna yang menggunakan aplikasi Parkee bisa mengetahui lokasi parkir kendaraannya. Fitur ini akan sangat bermanfaat diterapkan di kawasan parkir gedung bertingkat, karena salah satu masalah yang kerap dihadapi konsumen adalah lupa lokasi parkir.
Baca Juga:
Siap-Siap Berburu Aksesoris Otomotif di Parjo
"Fitur tersebut tentunya akan meningkatkan pengalaman bagi pengguna aplikasi Parkee,” kata Charles.
Adapun, dari sisi pengelola gedung, pemanfaatan teknologi LPR bakal memberi nilai tambah lain. Misalnya, perekaman data yang lebih baik dan akurat, sehingga manajemen gedung bisa menganalisa tren traffic kendaraan, mengetahui data jenis kendaraan yang parkir, sampai dijadikan sarana promosi melalui program loyalty untuk meningkatkan pengalaman konsumen.
Secara khusus, penggunaan LPR di pusat perbelanjaan, menurut Charles, akan dikembangkan menjadi sebagai sebuah sarana untuk menganalisa customer journey. “Fitur ini kami sebut sebagai shopping mall solution, di mana kami mengolah data dan membuat analisis mengenai pengalaman kunjungan konsumen, area yang paling banyak dikunjungi konsumen, hingga analisa data demografi dan emosi pengunjung.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)