Bogor: Kota Bogor yang punya julukan kota seribu angkot (angkutan kota), mulai akhir September 2018 ini akan punya angkot baru. Angkot yang dioperaskan oleh Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kodjar) akan punya fasilitas berbeda.
Angkot Kodjar memiliki fasilitas pendingin kabin, sepasang kamera CCTV, sistem audio, layar TV untuk materi iklan digital, kursi berlapis kulit sintetis, delapan charger USB handphone, Wifi dan pembayaran bisa cashless.
"Dasar dan tujuan kami membuat angkot modern karena angkot yang ada sekarang ini masih konvensional. Angkot moderen hadir untuk bisa bersaing dengan transportasi online dengan layanan modern," kata Pimpinan Kodjar, Dewi di Plaza Keboen Raya Bogor hari ini (8/9/2018).
Tarif yang dikenakan diklaim Dewi cukup bersaing, dengan batas atas Rp7 ribu, dan sedang mengupayakan sinergi beberapa bank untuk pembayaran cashless dan tarif jadi lebih murah lagi, yakni Rp4 ribu.
"Harapannya penumpang bisa nyaman dan aman, kemudian dengan biaya yang bersaing, harapannya banyak penumpang yang kembali berminat menggunakan angkot ini," sambung Dewi.
Untuk tahap pertama, 26 unit akan beroperasi pada akhir September 2018 ini. KODJARI akan menargetkan 200 unit angkot modern hingga Juli 2019 mendatang, dengan penambahan bertahap, 20 unit tiap bulannya.
Bogor: Kota Bogor yang punya julukan kota seribu angkot (angkutan kota), mulai akhir September 2018 ini akan punya angkot baru. Angkot yang dioperaskan oleh Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kodjar) akan punya fasilitas berbeda.
Angkot Kodjar memiliki fasilitas pendingin kabin, sepasang kamera CCTV, sistem audio, layar TV untuk materi iklan digital, kursi berlapis kulit sintetis, delapan charger USB handphone, Wifi dan pembayaran bisa
cashless.
"Dasar dan tujuan kami membuat angkot modern karena angkot yang ada sekarang ini masih konvensional. Angkot moderen hadir untuk bisa bersaing dengan transportasi online dengan layanan modern," kata Pimpinan Kodjar, Dewi di Plaza Keboen Raya Bogor hari ini (8/9/2018).
Tarif yang dikenakan diklaim Dewi cukup bersaing, dengan batas atas Rp7 ribu, dan sedang mengupayakan sinergi beberapa bank untuk pembayaran
cashless dan tarif jadi lebih murah lagi, yakni Rp4 ribu.
"Harapannya penumpang bisa nyaman dan aman, kemudian dengan biaya yang bersaing, harapannya banyak penumpang yang kembali berminat menggunakan angkot ini," sambung Dewi.
Untuk tahap pertama, 26 unit akan beroperasi pada akhir September 2018 ini. KODJARI akan menargetkan 200 unit angkot modern hingga Juli 2019 mendatang, dengan penambahan bertahap, 20 unit tiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
