medcom.id, Makassar: Kehadiran Sales Promotion Girl (SPG) menjadi hal yang tidak terpisahkan di pameran otomotif. Bahkan pada kesempatan kali ini, Kalla Toyota menghadirkan SPG asal Iran.
Natalie salah satu yang menjadi magnet pemandangan para pengunjung GIIAS Makassar 2015. Ia berdiri di samping Toyota Yaris Legian dengan balutan busana bernuansa putih dan merah.
"Saya asal dari Iran, tinggal di Makassar sudah dua tahun ikut bersama suami di sini. Sehari-hari memang profesinya model, jadi ini juga ikut pameran," terang Natalie pada Kamis, 26 November, di Makassar.
Meski sudah dua tahun menetap di Makassar, wanita yang masih belum fasih berbicara Bahasa Indonesia tersebut tidak menyukai masakan Makassar. Ia mengakui bahwa lidahnya tidak cocok dengan makanan kota Anging Mammiri.
"Saya suka jalan-jalan dan foto. Kalau tempat wisata sudah ke Malino, Bulukumba, dan Pantai Bira. Tapi saya kurang suka makanan khas di sini, saya suka mie goreng karena seperti spagetti. Kalau Coto atau Pallu Basa rasanya kurang cocok dengan lidah saya," pungkas wanita energik tersebut.
medcom.id, Makassar: Kehadiran Sales Promotion Girl (SPG) menjadi hal yang tidak terpisahkan di pameran otomotif. Bahkan pada kesempatan kali ini, Kalla Toyota menghadirkan SPG asal Iran.
Natalie salah satu yang menjadi magnet pemandangan para pengunjung GIIAS Makassar 2015. Ia berdiri di samping Toyota Yaris Legian dengan balutan busana bernuansa putih dan merah.
"Saya asal dari Iran, tinggal di Makassar sudah dua tahun ikut bersama suami di sini. Sehari-hari memang profesinya model, jadi ini juga ikut pameran," terang Natalie pada Kamis, 26 November, di Makassar.
Meski sudah dua tahun menetap di Makassar, wanita yang masih belum fasih berbicara Bahasa Indonesia tersebut tidak menyukai masakan Makassar. Ia mengakui bahwa lidahnya tidak cocok dengan makanan kota Anging Mammiri.
"Saya suka jalan-jalan dan foto. Kalau tempat wisata sudah ke Malino, Bulukumba, dan Pantai Bira. Tapi saya kurang suka makanan khas di sini, saya suka mie goreng karena seperti spagetti. Kalau Coto atau Pallu Basa rasanya kurang cocok dengan lidah saya," pungkas wanita energik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
