Jakarta: Beberapa truk sekarang ini sudah menggunakan stiker reflektor di bagian samping dan belakang. Ternyata stiker reflektor ini memiliki fungsi memberikan tanda kepada pengguna jalan raya lainnya, khususnya malam hari, agar pengendara lain dapat mengetahui keberadaan truk di jalan.
Business Director Infrastructure, Contruction, Energy & Goverment Market 3M Indonesia, Audist Subekti, menerangkan perusahaannya memiliki inovasi berupa pengembangan stiker reflektor atau alat pemantul cahaya 3M Diamond Grade Conspicuity. Pengembangan stiker ini dilakukan berlandaskan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.3996/AJ.502/DRJD/2019 yang mewajibkan kendaraan komersial di atas 7,5 tahun dan atau kendaraan enam roda ke atas menggunakan stiker reflektor.
"Inovasi yang kamu hadirkan dapat dipastikan akan selalu selaras dengan peraturan yang berlaku di setiap pasar. Oleh karenanya, kami ingin memperkenalkan 3M Diamond Grade Conspicuity yang melampaui standar UNECE-R 104 tentang kendaraan angkutan barang seperti kereta gandeng serta kereta tempelan yang dibuktikan dengan logo e-mark di stiker," ungkap Audist Subekti Rabu (6/11/2019) di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Audist Subekti juga menyebutkan jikalau asal Amerika Serikat tersebut berusaha untuk turut aktif mendukung peraturan pemerintah sehingga para pengguna jalan aman saat berkendara. Bahkan wanita energik ini juga menyampaikan data di Eropa bahwa stiker reflektor di kendaraan komersial ini telah menyelamatkan 2.660 nyawa dalam periode 1960-2021. Selain itu angka kecelakaan berkurang hingga 21 persen dalam keadaan gelap dan 16 persen siang hari.
Sesuai peraturan yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Darat, stiker reflektor untuk kendaraan komersial membutuhkan warna merah, kuning, dan putih. Warna kuning digunakan untuk bagian belakang, stiker kuning untuk bagian samping, dan stiker putih untuk bagian samping gandengan truk.
Audist Subekti menjelaskan stiker reflektor yang mereka punya memiliki kualitas di atas nilai koefisien minimum retro reflektif yang sudah ditentukan oleh UNECE R104, sehingga stiker ini bisa bertahan hingga 10 tahun. Kemudian daya rekat dari stiker ini diakui bisa bertahan 5-7 tahun.
General Manager PT Nusaindoprima Indah (distributor stiker 3M), Sapto Nugroho, menjelaskan untuk satu truk berukuran 7,5 tahun dan atau beroda enam atau lebih membutuhkan sekitar 12 meter stiker. Bagi pemilik truk yang membutuhkan stiker ini bisa menghubungi ke kantornya atau beberapa karoseri yang sudah bekerja sama dengan mereka.
"Kalau soal harga, satu rol dengan panjang 50 meter 3M Diamond Grade Conspicuity dihargai Rp1,1 juta. Pemasangannya mudah dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus tenaga ahli," ungkap Sapto dikesempatan yang sama.
Sapto juga tidak menutupi soal stiker lain asal Tiongkok atau stiker palsu 3M dengan harga yang jauh lebih murah, di bawah Rp500 ribu per rol. Hanya saja untuk kualitas daya rekat dan standar nilai koefisien minimum retro reflektif tidak sebaik milik 3M.
Jakarta: Beberapa truk sekarang ini sudah menggunakan stiker reflektor di bagian samping dan belakang. Ternyata stiker reflektor ini memiliki fungsi memberikan tanda kepada pengguna jalan raya lainnya, khususnya malam hari, agar pengendara lain dapat mengetahui keberadaan truk di jalan.
Business Director Infrastructure, Contruction, Energy & Goverment Market 3M Indonesia, Audist Subekti, menerangkan perusahaannya memiliki inovasi berupa pengembangan stiker reflektor atau alat pemantul cahaya 3M Diamond Grade Conspicuity. Pengembangan stiker ini dilakukan berlandaskan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.3996/AJ.502/DRJD/2019 yang mewajibkan kendaraan komersial di atas 7,5 tahun dan atau kendaraan enam roda ke atas menggunakan stiker reflektor.
"Inovasi yang kamu hadirkan dapat dipastikan akan selalu selaras dengan peraturan yang berlaku di setiap pasar. Oleh karenanya, kami ingin memperkenalkan 3M Diamond Grade Conspicuity yang melampaui standar UNECE-R 104 tentang kendaraan angkutan barang seperti kereta gandeng serta kereta tempelan yang dibuktikan dengan logo e-mark di stiker," ungkap Audist Subekti Rabu (6/11/2019) di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Audist Subekti juga menyebutkan jikalau asal Amerika Serikat tersebut berusaha untuk turut aktif mendukung peraturan pemerintah sehingga para pengguna jalan aman saat berkendara. Bahkan wanita energik ini juga menyampaikan data di Eropa bahwa stiker reflektor di kendaraan komersial ini telah menyelamatkan 2.660 nyawa dalam periode 1960-2021. Selain itu angka kecelakaan berkurang hingga 21 persen dalam keadaan gelap dan 16 persen siang hari.
Sesuai peraturan yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Darat, stiker reflektor untuk kendaraan komersial membutuhkan warna merah, kuning, dan putih. Warna kuning digunakan untuk bagian belakang, stiker kuning untuk bagian samping, dan stiker putih untuk bagian samping gandengan truk.
Audist Subekti menjelaskan stiker reflektor yang mereka punya memiliki kualitas di atas nilai koefisien minimum retro reflektif yang sudah ditentukan oleh UNECE R104, sehingga stiker ini bisa bertahan hingga 10 tahun. Kemudian daya rekat dari stiker ini diakui bisa bertahan 5-7 tahun.
General Manager PT Nusaindoprima Indah (distributor stiker 3M), Sapto Nugroho, menjelaskan untuk satu truk berukuran 7,5 tahun dan atau beroda enam atau lebih membutuhkan sekitar 12 meter stiker. Bagi pemilik truk yang membutuhkan stiker ini bisa menghubungi ke kantornya atau beberapa karoseri yang sudah bekerja sama dengan mereka.
"Kalau soal harga, satu rol dengan panjang 50 meter 3M Diamond Grade Conspicuity dihargai Rp1,1 juta. Pemasangannya mudah dan bisa dilakukan sendiri tanpa harus tenaga ahli," ungkap Sapto dikesempatan yang sama.
Sapto juga tidak menutupi soal stiker lain asal Tiongkok atau stiker palsu 3M dengan harga yang jauh lebih murah, di bawah Rp500 ribu per rol. Hanya saja untuk kualitas daya rekat dan standar nilai koefisien minimum retro reflektif tidak sebaik milik 3M.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)