Meski masih dalam tahap uji coba, PO Sumber Alam mengajak jurnalis dari berbagai media nasional untuk merasakan pengalaman baru naik bus listrik dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan jarak sejauh 500 km.
Untuk memastikan prosedur, ketepatan waktu, hingga titik pengecasan, PO Sumber Alam dibantu oleh Kalista serta Invi yang menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Perjalanan dimulai dari pool PO Sumber Alam di Pondok Ungu, Bekasi sekitar pukul 10.00 Wib untuk berangkat menuju Yogyakarta. Start perjalanan, baterai bus listrik merek Higer yang dipakai sebagai armada dalam kondisi 95 persen.

Pemberhentian pertama bus listrik dilakukan di RM Taman Selera di Cikamurang, Indramayu yang juga sudah dilengkapi SPKLU milik PO Sumber Alam. Dari Bekasi menuju Cikamurang, status baterai sudah menurun menjadi sekitar 60 persen.
Selama pengecasan, peserta trip menunggu sambil makan siang. Dengan durasi pengecasan kurang selama 40 menit menggunakan SPKLU kapasitas 200 kW, baterai bus listrik kembali terisi menjadi 91 persen.
Dari Cikamurang, bus listrik kembali melanjutkan perjalanan menuju exit Pejagan via jalur non tol untuk menuju pemberhentian berikutnya di Ajibarang sejauh 193 km. Setibanya di Ajibarang sekitar pukul 17.50 Wib status baterai menyisakan 38 persen karena rute berkelok menurun dan menanjak membuat konsumsi baterai sedikit lebih besar.
Bus kembali dicas selama 55 menit menggunakan 2 gun (colokan) hingga baterai kembali terisi menjadi 85 persen.

Setelah pengecasan di Ajibarang, bus listrik PO Sumber Alam meneruskan perjalanan menuju Yogyakarta. Jarak Ajibarang-Yogyakarta berkisar 198 km.
Bus listrik Higer yang memiliki kecepatan maksimal 90 km per jam akhirnya tiba di Yogyakarta pada pukul 00.15 Wib dengan status baterai tersisa 41 persen.
Baca juga: Damri Targetkan 200 Bus Listrik Tambahan pada 2025 |
Sensasi jadi penumpang
Secara umum, pengalaman menumpangi bus listrik untuk perjalanan ke luar kota tidak jauh berbeda dari sisi kenyamanan. Konfigurasi kursi penumpang didesain dengan leg room yang luas dan lega.

Hanya saja, dengan bus listrik, penumpang akan merasakan minim kebisingan karena bus ini lebih senyap khas kendaraan listrik.
Selain itu, bus ini menggunakan suspensi udara sehingga menunjang kenyamanan terutama saat melewati jalanan rusak.
Rasa nyaman juga dirasakan ketika perjalanan di rute Cikamurang menuju Ajibarang yang melewati jalur menanjak, menuruk, dan berkelok. Akselerasi instan di bus listrik membuatnya lebih enteng untuk menaklukkan tanjakan meski dalam keadaan lalu lintas padat alias sedikit macet.
Faktor kenyamanan berkat minimnya kebisingan dan minimnya getaran membuat kita sebagai penumpang lebih mudah beristirahat. Hanya saja, waktu tempuh perjalanan mungkin akan sedikit lebih lama dibandingkan menggunakan bus konvensional.
Pasalnya, bus listrik ini hanya bisa berakselerasi maksimal hingga 90 km per jam. Selain itu, bus listrik butuh waktu tambahan untuk pengisian daya.

Harga tiket bus listrik PO Sumber Alam
Layanan bus listrik PO Sumber Alam rute Jakarta - Yogyakarta sudah bisa dipesan oleh konsumen dalam periode uji coba hingga akhir Agustus 2025.
Adapun harga tiket yang dibanderol adalah sebesar Rp170 ribu sudah termasuk satu kali servis makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id