medcom.id: Meski harganya setinggi langit dan kecil kemungkinan 'tega' mengendarainya di jalan raya, namun hypercar ternyata tidak terlalu sulit dijajakan. Buktinya hanya dalam enam bulan, seratusan unit AM-RB 001 sudah ludes dipesan para triliuner.
Hypercar AM-RB 001 adalah hasil karya kolaborasi Aston Martin dengan Red Bull F1 Racing. Seperti dikutip roadandtrack.com, Rabu (7/12/2016), duet produsen sportcar asal Inggris dan tim balap Formula 1 tersebut telah resmi menutup pre-order untuk AM-RB 001 yang dibuka sejak Juli lalu.
"Sebanyak 150 unit sudah semuanya dipesan pelanggan," ujar Andy Palmer, boss Aston Martin.
Perlu diketahui bahwa AM-RB 001 hanya akan diproduksi sebanyak 175 unit. Sebanyak 25 unit di antaranya adalah versi balap dan uji coba yang tentu saja tidak untuk dijual kepada masyarakat umum.
Menurut jadwal, tahap produksi akan dimulai pada pertengahan 2017 dan akan diserahterimakan kepada para pemesannya selambatnya dua tahun kemudian. Proyek yang berkode Nebula ini dipimpin Andrian Newey yang karya-karyanya inovatifnya sangat disegani di sirkuit balap Formula 1. Dia dibantu Marek Reichmann dan David King untuk urusan detail desainnya.
Tidak ada sekeping pun besi baja menjadi bagian body dan chasisnya, semua terdiri dari serat karbon generasi terbaru yang super kuat dan ringan. Berkat penggunaan bahan eksotis itu, bobot kering AM-RB 001 ditargetkan tidak akan melebihi 1 ton.
Mesinnya adalah V12 Hybrid khas mobil balap Formula 1 yang semburan tenaganya 1:1 (satu tenaga kuda untuk setiap kilogram berat kering mobil). Tenaga sebesar itu mampu membuat hypercar dengan dua tempat duduk ini melejit dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,5 detik.
Suspensinya juga mengadopsi suspensi aktif nan canggih ala mobil balap F1. Perhatian pula penggunaan sayap di bagian depan, samping dan belakang khas F1 yang memastikan AM-RB 001 tetap melekat erat di aspal ketika sedang digeber hingga kecepatan 250 km per jam.
Walau mengadopsi hampir semua teknologi F1, namun AM-RB 001 dibuat tidak untuk pembalap F1 (beberapa dari 150 pemesan AM-RB 001 adalah pembalap dan mantan pembalap F1). Maka faktor ergonomi dan kemudahan akses bagi pengendara menjadi prioritas.
"Baik pengemudi dan penumpang harus nyaman dan aman. Paling penting harus fun to drive," ujar Newey.
Anda sudah 'maklum' kan mengapa mobil ini harganya USD 3 juta alias Rp 40 miliar?
medcom.id: Meski harganya setinggi langit dan kecil kemungkinan 'tega' mengendarainya di jalan raya, namun hypercar ternyata tidak terlalu sulit dijajakan. Buktinya hanya dalam enam bulan, seratusan unit AM-RB 001 sudah ludes dipesan para triliuner.
Hypercar AM-RB 001 adalah hasil karya kolaborasi Aston Martin dengan Red Bull F1 Racing. Seperti dikutip roadandtrack.com, Rabu (7/12/2016), duet produsen sportcar asal Inggris dan tim balap Formula 1 tersebut telah resmi menutup pre-order untuk AM-RB 001 yang dibuka sejak Juli lalu.
"Sebanyak 150 unit sudah semuanya dipesan pelanggan," ujar Andy Palmer, boss Aston Martin.
Perlu diketahui bahwa AM-RB 001 hanya akan diproduksi sebanyak 175 unit. Sebanyak 25 unit di antaranya adalah versi balap dan uji coba yang tentu saja tidak untuk dijual kepada masyarakat umum.
Menurut jadwal, tahap produksi akan dimulai pada pertengahan 2017 dan akan diserahterimakan kepada para pemesannya selambatnya dua tahun kemudian. Proyek yang berkode Nebula ini dipimpin Andrian Newey yang karya-karyanya inovatifnya sangat disegani di sirkuit balap Formula 1. Dia dibantu Marek Reichmann dan David King untuk urusan detail desainnya.
Tidak ada sekeping pun besi baja menjadi bagian body dan chasisnya, semua terdiri dari serat karbon generasi terbaru yang super kuat dan ringan. Berkat penggunaan bahan eksotis itu, bobot kering AM-RB 001 ditargetkan tidak akan melebihi 1 ton.
Mesinnya adalah V12 Hybrid khas mobil balap Formula 1 yang semburan tenaganya 1:1 (satu tenaga kuda untuk setiap kilogram berat kering mobil). Tenaga sebesar itu mampu membuat hypercar dengan dua tempat duduk ini melejit dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu kurang dari 2,5 detik.
Suspensinya juga mengadopsi suspensi aktif nan canggih ala mobil balap F1. Perhatian pula penggunaan sayap di bagian depan, samping dan belakang khas F1 yang memastikan AM-RB 001 tetap melekat erat di aspal ketika sedang digeber hingga kecepatan 250 km per jam.
Walau mengadopsi hampir semua teknologi F1, namun AM-RB 001 dibuat tidak untuk pembalap F1 (beberapa dari 150 pemesan AM-RB 001 adalah pembalap dan mantan pembalap F1). Maka faktor ergonomi dan kemudahan akses bagi pengendara menjadi prioritas.
"Baik pengemudi dan penumpang harus nyaman dan aman. Paling penting harus
fun to drive," ujar Newey.
Anda sudah 'maklum' kan mengapa mobil ini harganya USD 3 juta alias Rp 40 miliar?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)