Daihatsu Indonesia mengumumkan program recall untuk Gran Max 1.5 & Luxio yang ada di Indonesia akibat indikasi masalah di connecting rod (stang seher) pada akhir 2019. Daihatsu
Daihatsu Indonesia mengumumkan program recall untuk Gran Max 1.5 & Luxio yang ada di Indonesia akibat indikasi masalah di connecting rod (stang seher) pada akhir 2019. Daihatsu

Recall Mobil

Total Recall Daihatsu Gran Max & Luxio Baru 24 Persen

Ekawan Raharja • 18 Juli 2020 08:27
Jakarta: Daihatsu Indonesia mengumumkan program recall untuk Gran Max 1.5 & Luxio yang ada di Indonesia akibat indikasi masalah di connecting rod (stang seher) pada akhir 2019. Kini tujuh bulan berjalan, baru 24 persen konsumen yang memenuhi panggilan recall tersebut.
 
Menurut data yang dimiliki pabrikan per Juni 2020, baru 9.043 unit atau sekitar 24 persen Gran Max dan Luxio yang melakukan perbaikan stang seher. Padahal secara total ada 36.915 unit mobil yang harus melakukan perbaikan ke bengkel.
 
Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi, menjelaskan untuk perbaikan masih akan terus berjalan hingga 2023. Sehingga pencapaian 24 persen sepanjang tujuh bulan sejak pertama kali recall diumumkan, pencapaian ini terbilang cukup baik.
 
"Apalagi program ini dilakukan di tengah Pandemik Covid-19, bila dihitung secara efektif baru berjalan lima bulan," ucap Bambang Jumat (17/7/2020) melalui webinar.
 
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, mengakui ada sejumlah kendala konsumen belum memenuhi recall. Mulai dari belum mendapatkan informasi, mobil masih digunakan untuk usaha, sampai kapasitas bengkel yang terbatas selama pandemik virus korona turut membuat masih ada konsumen yang belum terlayani.
 
Total Recall Daihatsu Gran Max & Luxio Baru 24 Persen
 
"Saat PSBB juga bengkel kita beroperasi hanya 50 persen, jadi memang ada kendala. Tapi, dengan PSBB yang sudah mulai dilonggarkan, dan bengkel sudah beroperasi 100 persen, maka pencapaian recall bisa lebih baik lagi," tegasnya.
 
Tercatat Gran Max 1.5 (seluruh varian dan model) & Luxio produksi Maret 2018 - April 2019 wajib menjalani perbaikan ini ke bengkel resmi.  Sedangkan untuk Gran Max 1.3 tidak mengalami permasalahan karena menggunakan mesin dan supplier komponen yang berbeda.
 
Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, menjelaskan bahwa setang seher yang menghubungkan piston dan crankshaft ini berpotensi retak dan bila dibiarkan maka bisa terjadi patah. Efeknya mesin mati karena piston tidak bergerak, dan membuat mobil kehilangan tenaga di jalan.
 
"Ini terjadi karena ada perubahan proses pembuatan stang seher, dan sudah ditemukan permasalahan di enam mobil," ungkap Anjar Rosjadi saat menjelaskan program recall pertama kali di tahun 2019.
 
Untuk recall kali ini, untuk pergantian empat stang seher ini akan memakan waktu 14 jam karena terhitung proses turun mesin. Konsumen tidak perlu khawatir untuk program recall ini karena tidak akan dikenakan biaya sepeser pun alias gratis. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan