Jakarta: Hyundai Motor Co. menjalin kemitraan strategis dengan Waymo, perusahaan teknologi mobil otonom yang berafiliasi dengan Google, untuk mengembangkan teknologi mobil otonom. Pada tahap pertama dari kolaborasi ini, kedua perusahaan akan mengintegrasikan teknologi otonom generasi keenam dari Waymo, yakni Waymo Driver, ke dalam model Ioniq 5. Teknologi canggih ini akan diaplikasikan untuk mendukung armada layanan ride-hailing otonom Waymo One.
Presiden dan COO global Hyundai Motor Company serta Presiden dan CEO Hyundai Motor Amerika Utara, Jose Munoz, menegaskan pentingnya kerja sama ini. "Hyundai dan Waymo memiliki visi yang sama untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan dalam beraktivitas," ungkap Munoz dalam keterangan resmi Waymo.
Kerja sama ini merupakan langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara kedua perusahaan. "Tim di fasilitas manufaktur baru kami siap mengalokasikan sejumlah besar kendaraan untuk armada Waymo One seiring dengan terus berkembangnya armada ini. Yang terpenting, ini adalah langkah pertama dalam kemitraan antara kedua perusahaan dan kami secara aktif menjajaki peluang tambahan untuk kolaborasi,” lanjut Munoz.
Ioniq 5 yang menjadi bagian dari armada Waymo akan diproduksi di fasilitas manufaktur kendaraan listrik Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA) yang berlokasi di Georgia. Armada Ioniq 5 ini dirancang untuk dilengkapi dengan teknologi canggih Waymo.
Pengujian awal untuk kendaraan otonom Ioniq 5 yang dilengkapi dengan Waymo Driver dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2025. Tekedra Mawakana, co-CEO Waymo, menyatakan antusiasmenya terkait kemitraan ini, “Kami sangat senang bermitra dengan Hyundai dalam upaya kami untuk menjadi pengemudi paling terpercaya di dunia.”
Selain dengan pabrikan asal Korea Selatan ini, Waymo juga telah memperluas armada mobil otonomnya dengan kendaraan listrik Zeekr yang diproduksi oleh Geely. Armada baru ini diharapkan menggantikan armada lama Waymo yang menggunakan Jaguar I-Pace.
Jakarta: Hyundai Motor Co. menjalin kemitraan strategis dengan Waymo, perusahaan
teknologi mobil otonom yang berafiliasi dengan Google, untuk mengembangkan teknologi mobil otonom. Pada tahap pertama dari kolaborasi ini, kedua perusahaan akan mengintegrasikan teknologi otonom generasi keenam dari Waymo, yakni Waymo Driver, ke dalam model Ioniq 5. Teknologi canggih ini akan diaplikasikan untuk mendukung armada layanan ride-hailing otonom Waymo One.
Presiden dan COO global Hyundai Motor Company serta Presiden dan CEO Hyundai Motor Amerika Utara, Jose Munoz, menegaskan pentingnya kerja sama ini. "Hyundai dan Waymo memiliki visi yang sama untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan dalam beraktivitas," ungkap Munoz dalam keterangan resmi Waymo.
Kerja sama ini merupakan langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara kedua perusahaan. "Tim di fasilitas manufaktur baru kami siap mengalokasikan sejumlah besar kendaraan untuk armada Waymo One seiring dengan terus berkembangnya armada ini. Yang terpenting, ini adalah langkah pertama dalam kemitraan antara kedua perusahaan dan kami secara aktif menjajaki peluang tambahan untuk kolaborasi,” lanjut Munoz.
Ioniq 5 yang menjadi bagian dari armada Waymo akan diproduksi di fasilitas manufaktur kendaraan listrik Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA) yang berlokasi di Georgia. Armada Ioniq 5 ini dirancang untuk dilengkapi dengan teknologi canggih Waymo.
Pengujian awal untuk kendaraan otonom Ioniq 5 yang dilengkapi dengan Waymo Driver dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2025. Tekedra Mawakana, co-CEO Waymo, menyatakan antusiasmenya terkait kemitraan ini, “Kami sangat senang bermitra dengan Hyundai dalam upaya kami untuk menjadi pengemudi paling terpercaya di dunia.”
Selain dengan pabrikan asal Korea Selatan ini, Waymo juga telah memperluas armada mobil otonomnya dengan kendaraan listrik Zeekr yang diproduksi oleh Geely. Armada baru ini diharapkan menggantikan armada lama Waymo yang menggunakan Jaguar I-Pace.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)