Jakarta: Sejumlah mobil Toyota dan Daihatsu kini menggunakan transmisi Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT). Sebagai bentuk perawatan termudahnya, jangan sampai telat untuk mengganti oli transmisi secara teratur.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, menyebutkan perawatan transmisi D-CVT juga terbilang mudah. Cukup memperhatikan 2 hal, yakni perawatan volume dan kualitas oli secara berkala.
"Dimana pengecekan dilakukan setiap 20.000KM/12 bulan dan penggantian Oli setiap 80 ribu KM/48 bulan mana yang tercapai terlebih dahulu," ungkap Bambang melalui keterangan resminya.
Bambang menjelaskan D-CVT ini memiliki keunggulan lebih halus ketika berpindah gigi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Teknologi transmisi D-CVT ini terbilang baru di Indonesia dan sudah diaplikasikan pada model Rocky, All New Xenia, dan New Sirion.
Tipe transmisi ini memiliki mekanisme kerja dengan belt seperti CVT konvensional lainya, tetapi yang berbeda pada transmisi ini adalah dikombinasikan dengan split gear yang merupakan keunggulan dari system transmisi D-CVT, dimana pada saat kecepatan tinggi perpindahan tenaga berpindah dari belt ke split gear sehingga akselerasi mobil dapat maksimal dan dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
Penggunaan transmisi ini juga tidak jauh berbeda dengan transmisi Automatic pada umumnya, yaitu mengoperasikan tuas transmisi pada posisi D (drive) pada saat berkendara, R (reverse) pada saat mundur, dan pada transmisi ini dibekali dengan posisi S (sport) yang berfungsi untuk mendapatkan akselerasi lebih tinggi, juga posisi M (manual) yang memungkinkan driver dapat merasakan sensasi memindahkan gigi secara manual. Bahkan di model New Sirion dilengkapi dengan posisi B (brake) untuk memaksimalkan engine brake ketika turunan.
Jakarta: Sejumlah mobil Toyota dan Daihatsu kini menggunakan transmisi Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT). Sebagai bentuk perawatan termudahnya, jangan sampai telat untuk mengganti oli transmisi secara teratur.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, menyebutkan perawatan transmisi D-CVT juga terbilang mudah. Cukup memperhatikan 2 hal, yakni perawatan volume dan kualitas oli secara berkala.
"Dimana pengecekan dilakukan setiap 20.000KM/12 bulan dan penggantian Oli setiap 80 ribu KM/48 bulan mana yang tercapai terlebih dahulu," ungkap Bambang melalui keterangan resminya.
Bambang menjelaskan D-CVT ini memiliki keunggulan lebih halus ketika berpindah gigi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Teknologi transmisi D-CVT ini terbilang baru di Indonesia dan sudah diaplikasikan pada model Rocky, All New Xenia, dan New Sirion.
Tipe transmisi ini memiliki mekanisme kerja dengan belt seperti CVT konvensional lainya, tetapi yang berbeda pada transmisi ini adalah dikombinasikan dengan split gear yang merupakan keunggulan dari system transmisi D-CVT, dimana pada saat kecepatan tinggi perpindahan tenaga berpindah dari belt ke split gear sehingga akselerasi mobil dapat maksimal dan dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
Penggunaan transmisi ini juga tidak jauh berbeda dengan transmisi Automatic pada umumnya, yaitu mengoperasikan tuas transmisi pada posisi D (drive) pada saat berkendara, R (reverse) pada saat mundur, dan pada transmisi ini dibekali dengan posisi S (sport) yang berfungsi untuk mendapatkan akselerasi lebih tinggi, juga posisi M (manual) yang memungkinkan driver dapat merasakan sensasi memindahkan gigi secara manual. Bahkan di model New Sirion dilengkapi dengan posisi B (brake) untuk memaksimalkan engine brake ketika turunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)