Jakarta: Pandemi Covid-19 selama 2 tahun ke belakang membuat banyak aspek yang harus disesuaikan dan berkompromi agar bisa tetap bertahan. Kini seiring dengan Covid-19 yang semakin melandai, Auto2000 kemudian mencoba kembali memaksimalkan kualitas layanan mereka secara perlahan dan mengasahnya melalui kontes mekanik seluruh Indonesia.
Bengkel resmi untuk merek Toyota ini kembali mengadakan kontes mekanik secara offline setelah pandemi Covid-19 mereda. Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, menyebutkan program ini merupakan bagian dari pembinaan sumber daya manusia (SDM) perusahaan agar bisa memberikan layanan yang maksimal kepada konsumen.
“Ini merupakan komitmen perusahaan pada pembinaan SDM, tim layanan purna jual kami. Sebelumnya masing-masing membina diri, meningkatkan kualitas, dan dilakukan kompetisi antar cabang," ungkap Tara Minggu (4-9-2022) di Puri Kembangan Jakarta.
Bahkan Tara juga menyebutkan bahwa layanan ini tidak hanya berhenti ditingkat perusahaan saja. Nantinya, para mekanik yang keluar sebagai juara akan berkesempatan untuk ikut serta di tingkat Asia Pasific, atau sampai di tingkat global, untuk bersaing dengan mekanik Toyota di seluruh dunia.
"Hal ini mengisyaratkan bahwa kompetensi global harus dimiliki mekanik, sehingga akan menjadi ujung tombak layanan aftersales dalam mendukung penjualan dan tujuan puncaknya adalah mencapai loyalitas pelanggan,” ujar Tara.
Dalam progam bertajuk Auto2000 Best People Contest 2022 mengusung tema “Modernize The Core” memiliki sistem komprehensif dan berjenjang, yang terdiri dari pembinaan SDM dan peningkatan kemampuan di masing-masing cabang. Kemudian dilanjutkan ke tahapan seleksi SDM di tingkat area business yang tersebar di 16 area di seluruh Indonesia, dan diakhiri dengan seleksi nasional di Jakarta.
Di Tahun 2022 ini, total ada 565 orang peserta yang terdiri 5 kategori yakni Service Advisor, Foreman, Partsman, home service, dan teknisi. Para juara ajang ini adalah orang-orang terbaik yang telah melewati proses seleksi berjenjang, proses pembinaan, dan proses kompetisi yang ketat sehingga diyakini memiliki kompetensi yang unggul.
Jakarta: Pandemi Covid-19 selama 2 tahun ke belakang membuat banyak aspek yang harus disesuaikan dan berkompromi agar bisa tetap bertahan. Kini seiring dengan Covid-19 yang semakin melandai, Auto2000 kemudian mencoba kembali memaksimalkan kualitas layanan mereka secara perlahan dan mengasahnya melalui kontes mekanik seluruh Indonesia.
Bengkel resmi untuk merek Toyota ini kembali mengadakan kontes mekanik secara offline setelah pandemi Covid-19 mereda. Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, menyebutkan program ini merupakan bagian dari pembinaan sumber daya manusia (SDM) perusahaan agar bisa memberikan layanan yang maksimal kepada konsumen.
“Ini merupakan komitmen perusahaan pada pembinaan SDM, tim layanan purna jual kami. Sebelumnya masing-masing membina diri, meningkatkan kualitas, dan dilakukan kompetisi antar cabang," ungkap Tara Minggu (4-9-2022) di Puri Kembangan Jakarta.
Bahkan Tara juga menyebutkan bahwa layanan ini tidak hanya berhenti ditingkat perusahaan saja. Nantinya, para mekanik yang keluar sebagai juara akan berkesempatan untuk ikut serta di tingkat Asia Pasific, atau sampai di tingkat global, untuk bersaing dengan mekanik Toyota di seluruh dunia.
"Hal ini mengisyaratkan bahwa kompetensi global harus dimiliki mekanik, sehingga akan menjadi ujung tombak layanan aftersales dalam mendukung penjualan dan tujuan puncaknya adalah mencapai loyalitas pelanggan,” ujar Tara.
Dalam progam bertajuk Auto2000 Best People Contest 2022 mengusung tema “Modernize The Core” memiliki sistem komprehensif dan berjenjang, yang terdiri dari pembinaan SDM dan peningkatan kemampuan di masing-masing cabang. Kemudian dilanjutkan ke tahapan seleksi SDM di tingkat area business yang tersebar di 16 area di seluruh Indonesia, dan diakhiri dengan seleksi nasional di Jakarta.
Di Tahun 2022 ini, total ada 565 orang peserta yang terdiri 5 kategori yakni Service Advisor, Foreman, Partsman, home service, dan teknisi. Para juara ajang ini adalah orang-orang terbaik yang telah melewati proses seleksi berjenjang, proses pembinaan, dan proses kompetisi yang ketat sehingga diyakini memiliki kompetensi yang unggul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)