Jakarta: Mobil listrik tentu sudah didesain sedemikian rupa agar dapat tahan dengan berbagai kondisi jalanan. Bahkan untuk keamanan baterainya sudah dirancang bisa bertahan menghadapi berbagai kondisi, termasuk banjir.
Seperti contoh Nissan Note e-Power yang memiliki baterai utama bertegangan tinggi terletak di bawah jok baris pertama. Peletakan baterai dan desainnya sudah diperhitungkan agar aman dari segala kondisi.
"Lokasi baterai Nissan Note e-POWER sudah sangat dipertimbangkan dan ditempatkan di posisi yang aman, di bagian dalam mobil dan terlindungi rangka mobil bagian bawah sehingga tidak memungkinkan adanya pecahan batu/kerikil untuk kontak langsung dengan baterai," terang Manager R&D PT Nissan Motor Indonesia, Anton Khristanto, melalui surat elektroniknya.
Bahkan pabrikan asal Jepang ini mengklaim baterai akan tetap terlindungi meski terendam banjir. Komponen penyimpanan daya listrik ini sudah dilengkapi dengan laminasi dan melalui uji standar tes Nissan untuk banjir.
"Namun tentu saja kita tetap harus mempertimbangkan seberapa dalam banjir yang akan dilalui," tambahnya.
Product Specialist BMW Group Indonesia, Anindyanto Dwikumoro, juga mengklaim bahwa mobil listrik mereka seperti i8 juga tahan di kondisi banjir. Pria yang akrab disapa Anin tersebut bercerita ada i8 yang terendam banjir dan tidak ada masalah di bagian baterai.
"Kejadian ini ada di Bangkok Thailand saat banjir. Di sana ada i8 yang terendam banjir. Setelah itu diperiksa dan tidak kenapa-napa baterainya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Meski sudah terlindungi dan masa pakai yang lama, baik Nissan dan BMW sudah mempersiapkan baterai pengganti. Konsumen bisa memesannya di diler-diler resmi jika memiliki mobil tersebut dan mengalami kerusakan di bagian baterai.
Jakarta: Mobil listrik tentu sudah didesain sedemikian rupa agar dapat tahan dengan berbagai kondisi jalanan. Bahkan untuk keamanan baterainya sudah dirancang bisa bertahan menghadapi berbagai kondisi, termasuk banjir.
Seperti contoh Nissan Note e-Power yang memiliki baterai utama bertegangan tinggi terletak di bawah jok baris pertama. Peletakan baterai dan desainnya sudah diperhitungkan agar aman dari segala kondisi.
.jpg)
"Lokasi baterai Nissan Note e-POWER sudah sangat dipertimbangkan dan ditempatkan di posisi yang aman, di bagian dalam mobil dan terlindungi rangka mobil bagian bawah sehingga tidak memungkinkan adanya pecahan batu/kerikil untuk kontak langsung dengan baterai," terang Manager R&D PT Nissan Motor Indonesia, Anton Khristanto, melalui surat elektroniknya.
Bahkan pabrikan asal Jepang ini mengklaim baterai akan tetap terlindungi meski terendam banjir. Komponen penyimpanan daya listrik ini sudah dilengkapi dengan laminasi dan melalui uji standar tes Nissan untuk banjir.
"Namun tentu saja kita tetap harus mempertimbangkan seberapa dalam banjir yang akan dilalui," tambahnya.
.jpg)
Product Specialist BMW Group Indonesia, Anindyanto Dwikumoro, juga mengklaim bahwa mobil listrik mereka seperti i8 juga tahan di kondisi banjir. Pria yang akrab disapa Anin tersebut bercerita ada i8 yang terendam banjir dan tidak ada masalah di bagian baterai.
"Kejadian ini ada di Bangkok Thailand saat banjir. Di sana ada i8 yang terendam banjir. Setelah itu diperiksa dan tidak kenapa-napa baterainya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Meski sudah terlindungi dan masa pakai yang lama, baik Nissan dan BMW sudah mempersiapkan baterai pengganti. Konsumen bisa memesannya di diler-diler resmi jika memiliki mobil tersebut dan mengalami kerusakan di bagian baterai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)