Hal itu terkonfirmasi usai PT LIB dan PSSI melakukan rapat darurat (emergency meeting) pada Jumat 4 Februari silam.
Berjalannya kompetisi BRI Liga 1 Indonesia membawa berkah tersendiri bagi PSS Store sebagai official merchandise store yang berlokasi di Omah PSS yang beralamat di Jalan Raya Randugowang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Item yang dijual di PSS Store beragam. Dari jersey PSS Sleman (home, away, third), T-Shirts, Mug, Keychain, Totebag, Tumbler, Bola, Scraf hingga Mini Flag. Hadirnya PSS Store juga mampu menggerakkan roda perekonomian para pelaku UMKM di Sleman.
Suasana di PSS Store. (Foto: Dok. PSS Store)
Manager of Business & Developments PSS Sleman, Rangga Rudwino menjelaskan bahwa BRI Liga 1 memberikan dampak positif khususnya dalam pengembangan bisnis.
"Kita menyambut positif (BRI Liga 1), kami ini kan bergantung dari sepak bola, semoga pandemi segera selesai dan protokol kesehatan tetap dijalankan," ujar Rangga ketika berbincang dengan Medcom.id.
Rangga menambahkan, pada awal-awal pembukaan PSS Store, penjualan dilakukan melalui marketplace dan store website (pss-store.id).
"Ya kalau misalnya kemarin, PSS Store pas buka dari PPKM di bulan Juni 2021, Yogya masih PPKM level 3 kalau tidak salah, kami banyak main di online, kami banyak menggunakan marketplace dan store website. Hasilnya positif dengan banyaknya free ongkir menjadi daya tarik," sambung Rangga.
Pria yang mengidolakan Inter Milan ini juga mengatakan tidak ada strategi khusus untuk meningkatkan penjualan. Namun, PSS Store kerap memanfaatkan promo diskon yang ada di marketplace.
"Strategi khusus penjualan tidak ada, ini kan merchanidse bola, ini bukan kebutuhan primer, tapi fan tetap support kita, mereka banyak bantu lewat pembelian online, menarik pembeli dengan promo diskon seperti 10-10,11-11, atau 12-12 dan sejauh ini berjalan lancar," ujar Rangga.
Selama masa pandemi, beberapa kendala juga dirasakan oleh PSS Store. Akan tetapi, Rangga optimistis bahwa suporter tetap antusias mendukung merchandise klub kebanggaaan.
.jpg)
Suasana PSS Store. (Foto: Dok. PSS Store)
"Kendala untuk sekarang karena masih pandemi, dari proses produksi, dari proses untuk penjualan offline agak sedikit terhambat, karena awal-awal kita buka langsung PPKM, tapi sekarang juga naik lagi Omicron, kendalanya ya kasus korona itu sendiri," ujar Rangga.
"Seiring berjalannya liga, pasti fan banyak yang cari merchandise juga, mereka ingin apa yang pemain pakai, mereka ingin pakai, itu bisa dipakai saat nobar pribadi di rumah masing-masing dan bisa dipost di sosial media, itu bisa jadi kebanggaan tersendiri," tutur Rangga.
Berharap BRI Liga 1 Rampung
Terkait antusiasme suporter, Rangga menjelaskan bahwa suporter sangat mendukung PSS Store. Sebab, suporter merupakan bagian dari klub."Antusiasme mereka (suporter) pasti antusias, bagaimanapun juga suporter bagian dari klub, kita jalannya bersama-sama, penjualan dari sisi merchandise cukup menggembirakan," ujar Rangga.
Rangga juga berharap BRI Liga 1 bisa rampung. Dia juga mengingatkan bahwa protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik.
"Semoga Liga 1 tetap jalan dan rampung, meskipun positif rate naik lagi, tapi setidaknya dari LIB, PSSI, dan klub peserta bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik, semoga PSS Sleman bisa dapat hasil terbaik dan mempunyai dampak baik bagi penjualan merchandise," ujar Rangga.
PSS Sleman saat ini berada di peringkat 10 klasemen BRI Liga 1 2021 -- 2022. Terakhir, PSS menang 1-0 atas Barito Putera dengan skor 1-0 lewat gol Wander Luiz.
Kisah di atas menjadi bukti sahih bahwa penyelenggaraan BRI Liga 1 memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
