Pernyataan tersebut dilontarkan langsung oleh Pengurus Besar (PB) PON XIX/2016 Jawa Barat. Sebelum para atlet bertanding, mereka akan menjalani tes doping terlebih dahulu.
"Setiap arena 43 cabang olahraga harus ada titik untuk pemeriksaan tes doping," ucap Ahmad Hadadi selaku Wakil Ketua Harian PB PON XIX/2016, di Bandung. Menurutnya, saat ini pihaknya akan menyiapkan sumber daya manusia seperti tenaga medis dan peralatan laboratorium dari Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat dan Kabupaten/Kota.
"Jadi semua yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan PON, maka kami wajib mengadakan. Tes doping ini wajib karena sudah menjadi ketentuan internasional," sambung Ahmad.
Menurut Ahmad, PB PON XIX/2016 sendiri telah mengusulkan jumlah anggaran untuk tes doping tersebut. "Kemarin kita sudah menggelar rapat dan melalui rapat kemarin itu kami juga usulkan jumlah anggarannya berapa untuk tes doping ini," gumamnya.
Ahmad menambahkan, jika ditemukan atlet yang menggunakan doping sebelum bertanding maka akan dikeluarkan. "Pokoknya setiap mau bertanding, kita tes doping. Kalau ada yang ketahuan doping maka dia bisa dikeluarkan," tutup Ahmad. (ANTARA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News