"Saya turun kelas karena ada peluang bagus di kelas yang baru," ujar petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat itu dilansir Antara, Selasa (10/10/2017).
Namun, ketika ditanya kapan ia akan memulai debut di kelas barunya tersebut, Daud masih belum mau membeberkannya. Ia lebih memilih pihak promotor (Mahkota Promotion) yang mengumumkan langsung jadwal tandingnya.
Baca: Memangkas Birokrasi Lebih Penting Ketimbang Bubarkan Satlak Prima
"Yang jelas, jadwalnya baru nanti awal tahun depan (2018). Untuk lebih jelasnya coba tanyakan Pak Okto (Raja Sapta Oktohari)," sambungnya.
Daud memulai kariernya di kelas bulu (57,1 kilogram) dan berhasil meraih gelar juara IBO pada 2012 lalu. Ia pun memutuskan naik ke kelas ringan (61,2 kilogram) dan meraih gelar juara WBO Asia Pasifik dan WBO Afrika.
Rekor tanding petinju berusia 30 tahun itu sejauh ini pun cukup apik. Dari 40 kali bertanding, Daud mampu meraih 37 kemenangan (25 menang KO) dan baru tiga kali kalah.
Video: Satlak Prima Terancam Bubar, Ini Kata Susy Susanti dan Taufik Hidayat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News