Stadium langsung mengambil inisiatif serangan untuk mengurung pertahanan Pacific di kuarter pertama. PCF pun tidak kuasa dalam membendung serangan-serangan cepat yang dilancarkan oleh Stadium. Alhasil, Pacific kecolongan 21 fast break points, dan 11 poin dari turnovers. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan telak Stadium, 35-11.
Situasi permainan tak jauh berbeda terjadi di kuarter kedua. Meski pelatih Andre Yuwadi banyak melakukan rotasi pemain, ketajaman Stadium tetap bisa terjaga. Di kuarter kedua ini, pemain anyar Stadium hasil trade dari JNE Bandung Utama, Saleh Afriatna turut diturunkan. Ini menjadi penampilan perdana Saleh di Stadium. Pada akhir kuarter kedua, Stadium melebarkan keunggulan menjadi 61-23.
Pacific tampil lebih produktif di kuarter ketiga, total 16 poin berhasil mereka cetak. Para pemain bench Pacific banyak mencetak poin di kuarter ketiga ini. Namun di sisi lain, Stadium tak mengendurkan serangannya, sehingga mereka berhasil memimpin 84-39 saat buzzer berbunyi.
Di kuarter keempat, Saleh menunjukkan kualitasnya lewat dua kali tembakan tiga angka akurat. Tambahan total 19 angka di kuarter terakhir ini, akhirnya membawa Stadium menang dengan skor akhir 103-53. Ini menjadi skor kemenangan terbesar selama kompetisi IBL 2016. Rekor sebelumnya dipegang oleh M88 Aspac Jakarta saat mengalahkan CLS Knights Surabaya 102-84 di seri I lalu.
Tak hanya melewati rekor kemenangan Aspac, di game ini Stadium juga berhasil memperbaiki beberapa catatan terbaik mereka. Total 37 fast break points dan delapan turnovers di game ini, merupakan pencapaian terbaik Stadium selama IBL 2016. STD juga tampil subur di paint area lawan, mereka mencetak 64 points in the paint.
Pemain baru Stadium, Saleh Afriatna langsung keluar sebagai pencetak angka terbanyak bagi timnya, dengan raihan 13 angka. Selain itu rookie STD yakni Giulio Sianturi juga tampil bagus di pertandingan kali ini, bahkan ia nyaris saja mencetak double-double. Giulio mengemas 10 angka dan sembilan rebound. Sementara, Yerikho Tuasela menjadi yang terbaik di tim Pacific lewat torehan 13 poin.
“Saya puas dengan kemenangan hari ini, Kita melakukan start yang bagus sejak kuarter awal dan anak-anak semuanya bermain secara agresif. Tapi, masih ada beberapa kesalahan kecil yang dilakukan oleh mereka di game ini. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan evaluasi dan fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan NSH,” ujar Andre Yuwadi, pelatih Stadium.
“Saya akui ini merupakan waktu yang tepat untuk menurunkan Saleh dalam pertandingan. Ia memberikan kontribusi yang sangat baik di game ini. Ibaratnya dia mengirimkan sebuah sinyal kepada saya untuk terus memberinya kepercayaan. Saya harap hasil ini juga bisa membangkitkan kepercayaan diri Saleh untuk terus memberikan penampilan terbaik untuk Stadium,” tambah Andre mengomentari penampilan Saleh Afriatna.
“Saya sangat senang bisa di kasih kesempatan bermain di game ini. Saya memang baru bermain hari ini karena butuh adaptasi dan penyesuaian terlebih dahulu. Suasana di Stadium sejauh ini sangat kondusif dan nyaman untuk saya. Semoga saya bisa terus memberikan kontribusi yang terbaik untuk Stadium,” ungkap pemain Stadium, Saleh Afriatna dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
“Kondisi fisik dari para pemain memang sangat tidak baik hari ini. Beberapa pemain banyak yang tidak fit dan kelelahan. Untuk kompetisi musim depan, saya mengharapkan ada tambahan pemain baru untuk melapisi pemain yang ada saat ini,” kata Bambang Susanto, pelatih kepala Pacific.
Pada pertandingan berikutnya hari Jumat (18/03/2016), Stadium akan berjumpa NSH Jakarta. Di hari yang sama, Pacific berhadapan dengan Bimasakti Nikko Steel Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
