Bukti keseriusan Ohanian bisa terlihat dari halaman Facebook Serena. Di sana, petenis Amerika Serikat itu menyebutkan bahwa dirinya sudah dirayu dan diajak ke Roma untuk dilamar secara langsung.
"Saat itu saya pulang sedikit terlambat. Kemudian seseorang telah mengemas tas saya dan terdapat informasi bahwa kereta menuju Roma sudah menunggu. Kita akan kembali ke tempat di mana kedua bintang bertabrakan," tulis Serena dalam Facebook resminya.
Klik: Pertarungan Hamilton VS Rosberg jadi Tema Besar F1 2016
"Sekarang keputusan itu sudah bulat berada di meja yang sama ketika pertama kali kita bertemu. Pertemuan kali ini tak terjadi karena kesempatan, melainkan karena pilihan," tambahnya.
"Kemudian dia berlutut mengucapkan empat kata, dan saya jawab iya," lanjut Serena yang saat ini berusia 35 tahun tersebut.
Klik: Warisan Schumacher untuk F1 Masih Terasa Sampai Saat Ini
Sementara itu, Ohanian yang lebih muda dua tahun dari Serena tidak membantah pengakuan pacarnya. Pria kelahiran New York tersebut sudah mengonfirmasi dan membenarkan apa yang tercetak di laman Facebook tersebut.
Serena merupakan petenis putri terbaik pada masanya. Prestasinya ketika memenangkan 22 gelar grand slam sudah menyamai pencapaian milik petenis legendaris Steffi Graff. Ia hanya perlu memenangkan dua grand slam lagi untuk menyamai rekor Margaret Court. (dnaindia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News