Persaingan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg berebut kemenangan di seri terakhir F1 2016. XPB Images

Kaleidoskop F1 2016

Pertarungan Hamilton VS Rosberg jadi Tema Besar F1 2016

Ahmad Garuda • 30 Desember 2016 11:22

medcom.id, Inggris: Dua musim balap Formula One (F1) sebelumnya, dominasi Lewis Hamilton meraih hasil terbaik, nyaris membuat balapan terasa bosan untuk ditonton. Tapi tahun ini, awalan yang sangat bagus dari Nico Rosberg membuat pertarungan antara pembalap di F1 2016 jadi sangat seru.

Terlebih saat Nico Rosberg mampu membuka empat seri pertama dengan kemenangan terbaiknya. Ini pun jadi momentum terbaik bagi pembalap asal Jerman itu untuk mulai berpikir meraih titel juara dunia. Tapi senggolan dahsyat di lap pertama saat bertarung di F1 Catalunya, Spanyol, mengubah segalanya.

Hubungan kedua pembalap dalam satu tim itu lantas berubah total. Lantaran di seri tersebut baik Hamilton atau pun Rosberg sama-sama berakhir di gravel. Mereka tak dapat menyetor satu poin pun untuk tim. Hal yang paling buruk adalah ketika keduanya saling ngotot mengambil jalur yang benar.

Meski isu ini berhasil diredam oleh Mercedes GP, namun perang dingin antara kedua pembalap itu terus berlangsung. Selanjutnya kemenangan Hamilton di F1 Monako pun jadi pembuka jalan baginya untuk meraih kemenangan-kemenangan selanjutnya.

Isu besar yang menggagalkan misi Hamilton untuk meraih hasil terbaik dan memberikan persaingan ketat kepada rekan setimnya, ketika mesin mobilnya rusak di F1 Malaysia. Dari situlah kesempatannya untuk mengamankan titel juara dunia langsung melayang. Apalagi di F1 Jepang, Rosberg kembali memperkuat pencapaian terbaiknya dengan meraih kemenangan. Sementara Hamilton dihalangi oleh Max Verstappen untuk memperkecil selisih poinnya dari Rosberg.

Empat seri tersisa adalah momentum krusial. Kalau pun Hamilton mampu meraih kemenangan jika rekan setimnya itu sanggup finish konsisten di urutan kedua, maka peluang juara dunianya musim ini tetap tak ada. Dan itu benar-benar terjadi. Hamilton memenangi 4 seri terakhir dan Rosberg konsisten finish di urutan kedua.

Keduanya mencetak rekor yang tak pernah ada sebelumnya. Yaitu Rosberg juara dunia untuk pertama kali, sementara Hamilton meraih kemenangan terabanyak (10 kemenangan seri) tanpa jadi juara dunia.

Kejutan paling besar kembali diberikan Rosberg dengan mengumumkan bakal berhenti membalap. Ia mengambil langkah ini karena sudah mencapai targetnya dan ingin menjalani kehidupan yang biasa saja sebagai seorang suami dan ayah.