Hangtuah pantas berterima kasih dengan salah satu pemainnya, Mei Joni. Ia mencatatkan 14 poin, lima rebound, dan empat assists. Sedangkan di kubu Pacific, ada Indra Muhammad yang mencatatkan poin tertinggi dengan 23 angka.
Pada kuarter pertama, Pacific sempat unggul dengan 22-15. Indra tampil impresif dengan langsung menyumbangkan 17 poin. Sementara pada kuarter kedua, Hangtuah mulai memotong ketertinggalan mereka menjadi 29-29.
Kemudian Hangtuah mulai meninggalkan lawannya saat berakhirnya kuarter ketiga dengan unggul 42-44. Dua pemain andalan Hangtuah, Andrie Ekayana dan Yan Pattikawa menjadi penentu kemenangan timnya setelah mencetak masing-masing lima dan enam angka pada kuarter pertama, sekaligus mengunci kemenangan atas Pacific 62-47.
“Dari sisi tim, kuarter pertama dan kedua tempo permainan kami lambat. Seharusnya sudah pasti dapat poin, tapi malah gagal. Baru di dua kuarter terakhir kami mencoba untuk naikkan tempo, hingga akhirnya bisa menang,” ujar Tondi Raja Syailendra, pelatih kepala Hangtuah.
“Game ini antiklimaks bagi kami, karena salah rotasi pemain pada akhir-akhir kuarter keempat. Pekerjaan rumah kami sejak preseason adalah menjaga konsistensi pada dua kuarter terakhir,” ujar Hari Suharsono, asisten pelatih Pacific mengomentari kekalahan timnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
