Ilustrasi (MI/GRANDYOS ZAFNA)
Ilustrasi (MI/GRANDYOS ZAFNA)

Persiapan SEA Games Malaysia 2017

Karate Usung Target Dua Emas di SEA Games

Rendy Renuki H • 14 Februari 2017 08:00
medcom.id, Jakarta: Timnas karate Indonesia mengusung target meraih dua emas pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang. Target tersebut dirasa realistis menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Indonesia, Zulkarnaen Purba.
 
Mengingat, performa atlet katare Indonesia cukup menonjol pada sejumlah kejuaraan internasional dalam beberapa tahun terakhir. PB Forki pun tak ingin main-main memilih atlet yang akan masuk pelatnaskan di Jakarta. 
 
20 karateka terbaik Indonesia sudah tersaring dalam ajang Kejuaraan Nasional yang berlangsung selama satu hari pada Sabtu pekan lalu. Zulkarnaen mengatakan 20 karateka tersebut terdiri dari 5 atlet pelatnas 2016 dan 15 atlet yang merupakan juara PON 2016, juara AKF 2016 dan juara Kejuaraan Nasional Karate Piala Kasad 2016.

(Baca: Evaluasi Enam Bulan, Ganda Putri Berpeluang Dirombak)
 
"Dalam skuat pelatnas kita ada Jintar Simanjuntak (Kumite -60 kg) peraih emas SEA Games 2011, 2013, Suryadi (Kumite -55kg) nomor 3 di WKF Premiere League Okinawa 2014, dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (Kata Perorangan Putra) juga juara dunia Kejuaraan Dunia Karate Junior 2015," ujarnya dilansir Media Indonesia, Senin (13/2/2016).
 
"Kemudian di nomor putri ada Srunita Sari Sukatendel (Kumite -50 kg) yang menjadi juara SEA KF 2016, Barbarous Terbuka 2016 di Turki dan Thailand Terbuka 2016 serta peraih perunggu Rotterdam Terbuka 2016 sehingga saya rasa target dua emas itu realistis," sambungnya.
 
Skuat pelatnas berencana menjalani beberapa laga uji coba dan training camp di luar negeri sebagai ajang promosi dan degradasi atlet. Karateka Indonesia akan melakoni laga uji coba pertama di Dutch Open 2017 setelah itu langsung dilanjutkan dengan kamp pelatihan selama satu pekan, Maret nanti di Amsterdam, Belanda. 
 
Setelah itu, Karateka akan bertolak ke Dubai mengikuti Liga Primer Karate Dubai Terbuka 2017 pada 31 Maret hingga 2 April mendatang. Uji coba selanjutnya akan dilakukan di ajang SEA KF 2017 di Semarang pada awal Mei sekaligus menjadi seleksi terakhir atlet SEA Games 2017.
 
"Untuk mewujudkannya, kami mengharapkan adanya dukungan penuh dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak PRIMA) karena untuk menjadi juara itu perlu ada proses. Semoga ada anggaran yang tersedia untuk kami melaksanakan uji coba dan kamp pelatihan tersebut," lanjut Zulkarnaen.
 
PB Forki pun akan melakukan pemantauan untuk membaca peta kekuatan lawan jelang SEA Games. Menurut Zulkarnaen sejauh ini Indonesia termasuk dalam tiga tim terkuat yang merajai karate tingkat Asia Tenggara.
 
"Ada tiga negara yang patut diwaspadai Indonesia, yaitu Malaysia, Vietnam dan Thailand. Kami akan terus memantau kekuatan tiga negara tersebut terutama di nomor kumite. Semua akan terlihat saat SEA KF 2017 di Semarang berlangsung karena negara-negara Asia Tenggara akan mengirimkan semua atlet elit mereka," tutupnya.
 
Video: Popo Ario Kecewa Nomor Downhill Sea Games Dihapus
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan