Menurut pelatih Aspac, Antonius Ferry Rinaldo, cuaca ekstrem yang melanda Kota Bandung sejak beberapa pekan lalu dan hingga kini menjadi tantangan bagi anak asuhnya. Terlebih suhu udara di Kota Kembang tersebut cukup dingin dibandingkan Jakarta.
"Apalagi kemarin-kemarin kan sempat hujan es. Sekarang saja hujan terus semenjak kami datang kesini (Bandung) Senin kemarin. Ini tentu akan menjadi kendala buat kebugaran pemain kami," kata Inal-sapaan karib Rinaldo di Bandung, Rabu (26/4/2017).
Baca: Bandung Terpilih jadi Venue Semifinal IBL antara Aspac kontra Pelita Jaya
Inal mengatakan, anak asuhnya harus kembali melakukan adaptasi dengan cuaca di Bandung. Terlebih laga semifinal tersebut akan berlangsung pada malam hari yang membuat perubahan suhu akan sangat berbeda dibandingkan Jakarta.
"Perubahan suhu yang drastis itu yang harus diwaspadai. Saya juga sudah ingatkan kepada pemain untuk mengatur waktu agar kondisi tetap prima dan tidak jatuh sakit," tuturnya.
Disinggung mengenai kegiatan para pemain termasuk berkeliaran pada malam hari, Rinaldo mengaku tidak memberikan aturan secara khusus selama di Bandung. Ia percaya terhadap anak asuhnya yang sudah profesional menjadi atlet.
Baca: Tundukkan Oklahoma, Houston Rockets ke Semifinal Wilayah Barat
"Tidak, tidak ada aturan khusus. Saya sudah percaya sama mereka, dan mereka juga pasti sudah mengerti, profesional. Saya cuma ingatkan supaya mereka tetap jaga fisik, saya juga sudah bicara dengan psioterapis untuk antisipasi cuaca ekstrem di Bandung," kata Inal.
Sementara itu, untuk game semifinal pertama besok diakui Inal seluruh pemain Aspac dalam keadaan siap tempur dan meraih kemenangan. "Pemain semua siap, tidak ada yang cedera dan sakit. Kita sudah siap untuk game besok," tegasnya.
Video: PP Pertina Kirim 8 Atlet ke Kejuaraan Asia di Uzbekistan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
