Pada set pertama di laga yang digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bima, Cirebon, Selasa 27 September 2016, Ihsan kalah dengan skor ketat 22-20. Namun, pada set kedua Ihsan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ihsan unggul cukup telak dengan skor 9-21.
Namun, dewi fortuna masih belum berpihak kepada andalan Jateng tersebut. Pasalnya pada set ketiga, Ihsan harus kalah 21-17.
Saat ditemui Metrotvnews.com, Ihsan mengakui bahwa permainannya kali ini tidak memuaskan. Ia mengaku kurang nyaman dalam bermain, sehingga kerap membuat kesalahan sendiri. Masalah fisik yang cukup terkuras dengan banyaknya pertandingan menurutnya tidak bisa dijadikan alasan.
(Baca juga: Keributan Kembali Pecah di Arena Gulat PON 2016)
“Saya hanya kurang nyaman saja bertandingnya. Kalau fisik tidak ada masalah,” ujarnya di Cirebon, Selasa (27/09/2016).
Padahal Ihsan digadang-gadang akan melaju ke final dan berhadapan langsung dengan salah satu unggulan tunggal putra lainnya, yaitu Jonathan Cristie. Jojo lolos ke final setelah berhasil mengalahkan tunggal putra Jabar Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-19 dan 21-18.
Pada pertandingan final tunggal putra yang akan dilaksanakan besok, Wisnu Yuli Prasetyo dan Jonathan Cristie dari DKI Jakarta akan berebut medali emas di nomor perorangan tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar.
Pertandingan gulat PON 2016 Jabar kembali ricuh. Aksi kurang terpuji ini terjadi seusai Kalsel dikalahkan Kaltim pic.twitter.com/nuIVLR0iN5
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) September 27, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News