"Kami terus mengerjakan persiapan - persiapan, seperti panggung pembukaan hingga tenda - tenda yang akan dipakai peserta dari berbagai negara," kata Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta ketika meninjau lokasi TAFISA Games ke-6 di Ancol, Jakarta, kemarin.
Isnanta mengatakan panitia penyelenggara hanya perlu merakit tenda-tenda yang terbuat dari bambu itu sehingga mempercepat pengerjaan di Ancol.
"Kami akan memanfaatkan lapangan di Ecopark Ancol ini sebagai lokasi pameran olahraga tradisional dan anak-anak dari Indonesia maupun negara lain," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggara TAFISA Games itu.
Perwakilan-perwakilan negara anggota Asosiasi Olahraga Masyarakat Internasional yang mengikuti TAFISA Games di Indonesia, menurut Isnanta, akan menampilkan cabang-cabang olahraga rekreasi tradisional bangsa mereka yang bernuansa budaya masing-masing.
"Kami akan lebih memperlihatkan budaya olahraga serta rasa persaudaraan sesama bangsa. Kejuaraan ini bukan mencari kemenangan, melainkan bertujuan mengajak masyarakat agar selalu bugar," katanya.
Selain menampilkan olahraga-olahraga tradisional dari sejumlah negara, TAFISA Games 2016 juga akan menampilkan cabang-cabang olahraga alternatif seperti olahraga ekstrem, olahraga petualangan, olahraga elektronik (e-sports), serta olahraga bagi disabilitas.
"Sekitar perwakilan 30 negara akan menampilkan permainan tradisional mereka di Pantai Festival Ancol ini," kata Isnanta.
Presiden Joko Widodo akan membuka TAFISA Games di Ancol, Jakarta, pada 8 Oktober. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan hadir dalam upacara penutupan pada 11 Oktober.
TAFISA Games 2016 akan mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang tidak digelar dalam Olimpiade. Indonesia sebagai tuan rumah juga menyiapkan beberapa kegiatan unggulan yang merupakan cabang olahraga asli Indonesia yaitu senam poco-poco demi memeriahkan kejuaraan itu. (Ant)
Video: Mercedes Bantah Ada Konspirasi untuk Jegal Hamilton
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News