Wapres Jusuf Kalla Pimpin Mengheningkan Cipta di Penutupan PON 2016

medcom.id, Bandung: Upacara megah penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 tetap tidak melupakan kesedihan yang menimpa Jawa Barat akibat bencana alam. Buktinya, acara mengheningkan cipta dilakukan di awal acara untuk korban musibah banjir bandang Garut dan longsor Sumedang yang terjadi beberapa waktu lalu yang menewaskan puluhan jiwa.
 
Berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis 29 September, upacara penutupan dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum sesi mengheningkan cipta dilakukan.
 
Acara mengheningkan cipta buat bencana yang terjadi di tanah Pasundan dipimpin langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla. Wapres JK mengajak seisi stadion berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

(Baca juga: Euforia Jelang Upacara Penutupan PON 2016)
 
Tampak juga di jajaran tamu penting yang hadir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Acara mengheningkan cipta selama satu menit pun berlangsung khidmat. 
 
Penonton kemudian dikejutkan letusan warna-warni kembang api yang mewarnai langit Stadion GBLA. Sesi ini sengaja dilakukan sekaligus menandakan bahwa upacara penutupan PON 2016 Jabar akan dimulai.

Kembang api menandai PON 2016 berakhir (Kautsar)
 
Ya, event olahraga empat tahunan selama 16 hari itu akan ditutup oleh Wapres JK. PON selanjutnya atau tahun 2020 mendatang akan dihelat di ujung timur Indonesia, Provinsi Papua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News