Joko tidak sembarangan melontarkan pernyataan. Informasi itu ia sampaikan setelah melakukan inspeksi langsung bersama jajarannya ke pusat persiapan para atlet PON tarung derajat yang berlokasi di Universitas Bandarlampung (UBL), Gedung E, Kampus A, Drs H RM Barusman.
"Kami telah melihat kesiapan atlet tarung derajat itu karena ada potensi para juara yang muncul dalam diri mereka," kata Joko yang juga mantan Komandan Korem 043 Garuda Hitam Lampung tersebut.
Setidaknya, lanjut Joko, Lampung memiliki tiga atlet unggulan dalam cabor tarung derajat, yakni Khairul Naim dari Kota Bandarlampung (kelas 52-55 kg pria), Elisa dari Pesisir Barat (kelas 56-58 kg putri), dan Amiruddin dari Lampung Selatan (kelas 68-70 kg). Ketiganya merupakan atlet yang berpotensi meraih medali.
Disinggung saingan terberat para atlet PON Lampung, termasuk di dalamnya cabang olahraga tarung derajat, Joko menyebutkan, kompetitor terkuat mereka berasal dari Pulau Jawa, khususnya tuan rumah Jawa Barat.
"Mereka tantangan terberat kami, tapi kami yakin dengan hasil try out beberapa waktu lalu karena sempat menjuarai berbagai event pra-PON. Mudah-mudahan target minimal 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu dari tarung derajat bisa dicapai," tutup pria yang juga Danpuslatpur Kodiklat TNI AD Baturaja, Martapura, Sumatera Selatan tersebut.
Lampung merupakan salah satu lawan yang patut diwaspadai dalam ajang PON 2016. Empat tahun lalu, ketika PON XVIII/2012 terselenggara di Riau, Lampung berhasil finis di urutan 10 besar sambil menyabet 15 emas, 9 perak dan 11 perunggu. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
