Toni memastikan diri lolos ke babak perempat final usai tampil cukup baik di babak kualifikasi. Ia mampu lolos usai mencatatkana waktu terbaik, 40,975 detik.
Catatan waktunya memang masih terpaut cukup jauh dari atlet Prancis, Joris Daudet yang tampi sebagai pembalap tercepat dengan torehan waktu 34,617 detik. Namun demikian, Toni masih bisa memperbaiki catatan waktunya di babak perempat final dan berjuang untuk lolos ke semifinal.
BACA JUGA: Profil Toni Syarifudin, Atlet BMX Indonesia di Olimpiade Rio 2016
Menurut Toni, keberhasilannya kali ini tidak lepas dari latihan selama dua pekan yang dijalaninya di San Diego, Amerika Serikat. Kebetulan treknya tidak jauh berbeda dengan trek BMX Deodoro Olympic Park yang menjadi arena pertandingan.
“Latihan di AS membuat saya lebih pede karena treknya sama seperti di Rio, bahkan lebih besar dan lebih sulit” ucap Toni, dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (16/8).
“Sebenarnya, trek seperti ini biasa saja kalau di luar negeri. Tapi, saya jadi kaget karena kita tidak punya trek seperti ini di Indonesia, jadinya tidak terbiasa,” katanya lagi.
Pada babak perempat final yang rencananya digelar hari ini, Kamis 18 Agustus 201, Toni akan tampil di heat empat. Kita berharap, ia bisa memperbaiki catatan waktunya sehingga bisa lolos dan menambah perolehan medali Indonesia.
Sejauh ini, Indonesia sudah mengoleksi tiga medali, yakni satu emas dan dua perak. Dua perak disumbangkan atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, sedangkan medali emas diraih ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News